Dalam aksinya kemarin, MPBI yang dikomandoi Andi Gani Nena Wea menyerukan seluruh buruh menolak kenaikan harga BBM. Sebab, kebijakan pemerintah ini akan menyengsarakan buruh.
“Buruh hidupnya sudah sangat sulit. Kalau harga BBM dinaikkan berarti akan lebih sengsara lagi. Maka kami melakukan demo untuk menolak kenaikan harga BBM,†kata Presidium MPBI, Andi Gani Nena Wea, kepada
Rakyat Merdeka, kemarin.
Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu, penyelamatan ekonomi sebenarnya bisa dilakukan dengan cara lain, tidak harus menaikkan harga BBM.
Berikut kutipan selengkapnya:
Apa aksi demo ini didukung seluruh organisasi buruh?Tentu. Sebab, yang kami perjuangkan ini bukan hanya nasib buruh, tapi keberlangsungan hidup rakyat Indonesia.
MPBI merupakan organisasi payung gerakan buruh terbesar di tanah air, terdiri dari KSPSI yang saya pimpin, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) pimpinan Mudofir, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pimpinan Said Iqbal dan juga empat federasi yang tidak berafiliasi ke Konfederasi.
Sikap MPBI sudah dirumuskan dalam Raker MPBI kami menolak keras kenaikan BBM karena sangat memberatkan kehidupan buruh dan rakyat Indonesia.
Kenapa demo selalu di Istana Negara dan DPR?MPBI selalu fokus melakukan aksi di DPR dan di Istana Negara. Sebab, di dua tempat tersebut kebijakan politik dirumuskan dan dijalankan. Kami berharap para eksekutif dan anggota dewan mau mendengarkan aspirasi para buruh yang menolak kenaikan harga BBM. Tapi harus dicatat aksi kami selalu dilakukan dengan damai.
Bukankah MPBI sudah melakukan aksi-aksi pemanasan melawan kenaikan harga BBM itu?Betul. MPBI telah melakukan aksi-aksi pemanasan melawan kebijakan kenaikan BBM di beberapa provinsi, seperti di Batam, Surabaya, Jawa Barat dan Jakarta. Kami akan terus melakukan demo besar- besaran untuk menolak kenaikan harga BBM. Tidak hanya selesai sampai hari ini (kemarin).
Pemerintah beralasan kenaikan harga BBM untuk menyelamatkan perekonomian nasional, apa benar ?Saya tidak habis pikir, kenapa mau menyelamatkan ekonomi nasional, pemerintah tega sengsarakan rakyat. Menyelamatkan perekonomian harusnya tidak perlu sampai membuat rakyat menderita.
Apa yang dilakukan pemerintah?Saya menilai masih banyak jalan untuk menyelamatkan APBN yang katanya jebol itu.
Caranya bagaimana?Banyak caranya diantaranya dengan efisiensi atau memotong anggaran yang tidak penting. Diharapkan pemerintah menyeleksi penganggaran dengan sangat selektif dan hati-hati.
Penganggaran harus efektif, cerdas, bermanfaat dan terasa langsung hasilnya oleh masyarakat. Lagi pula saya heran kenapa pemerintah mengatakan APBN kita jebol.
Padahal sangat jelas penyerapan APBN kita sangat rendah yakni hanya mencapai 70 persennya saja.
Yang perlu diingat, kenaikan harga BBM ini pasti membuat rakyat sengsara. Belum lama ini harga elpiji juga naik. Sekarang harga BBM mau dinaikkan. Padahal, kondisi keuangan buruh sudah sangat menderita.
Bukankah buruh sudah mendapatkan kenaikan upah?Saya tidak tahu rumusannya dari mana menaikkan upah, lalu menaikkan harga BBM. Kenaikan upah para buruh tidak ada gunanya bila BBM dinaikkan. Jujur saya katakan, kebijakan upah yang sudah sangat bagus di awal tahun 2013 akan pupus. Apalagi sekarang tidak semua buruh merasakan kenaikan upah itu.
Loh kenapa tidak semuanya menikmati kenaikan upah?Karena sekarang ini saja banyak upaya penangguhan upah oleh pengusaha. Nah ditambah dengan kenaikan harga BBM, tentu semakin menghancurkan kesejahteraan buruh.
Apa tuntutan buruh lainnya?Selain penolakan kenaikan harga BBM, kami meminta pemerintah segera melaksanakan BPJS tepat waktu. Kemudian kami juga menolak RUU Ormas dan RUU Kamnas yang diyakini bisa memberangus kebebasan berserikat dan berorganisasi.
O ya, bukankah ada aksi buruh dukung kenaikan harga BBM?Jika ada demo buruh dukung kenaikan BBM, itu buruh dari mana. Yang jelas, kami sebagai organisasi payung gerakan buruh terbesar akan all out menolak kenaikan harga BBM. Sebab, ini akan memberatkan kehidupan buruh.
Saat buruh berjuang untuk kenaikan upah, ada juga yang tidak setuju kenaikan upah. Biarlah rakyat yang menilai karen ini negera demokrasi.
Bukankah bisa terjadi bentrokan karena beda pendapat?Sejarah mencatat MPBI sanggup mengerakkan jutaaan buruh saat mogok nasional 3 Oktober 2012 dan ratusan ribu buruh saat May Day 2013 dari bundaran HI sampai Istana Negara. Itu adalah perayaan May Day terbesar di dunia.
Yang paling penting walaupun ratusan ribu buruh yang ikut dalam aksi, tapi semua berjalan damai dan tenang tanpa merusak satu pot bunga pun di sepanjang jalan Thamrin dan Sudirman.
Berapa massa yang akan dikerahkan untuk aksi di DPR dan Istana Negara?Kami sanggup mengerahkan massa dalam jumlah yang sangat besar dan serentak di seluruh Indonesia. Untuk di Jakarta massa yang akan kita turunkan kurang lebih sama seperti saat MPBI merayakan May Day 2013 lalu.
Massa sebanyak itu dari mana dananya?Banyak yang bertanya bagaimana dengan pembiayaan aksi. Saat ini gerakan buruh MPBI sudah dalam posisi sangat mandiri. Kami mengandalkan iuran anggota yang sangat kuat. Iuran itu bukti kesadaran anggota kami atas cita-cita dan perjuangan menuju buruh sejahtera.
Ada yang bilang gerakan buruh sering disusupi kepentingan parpol, bagaimana ini?Pertanyaan ini sangat sering ditujukan kepada saya. Sebab, semua pihak, baik di dalam negeri maupun di luar negeri terkejut dengan gerakan buruh di Indonesia yang sangat fenomenal tiga tahun terakhir ini. Harus diketahui semua, yang kami lakukan ini karena kesadaran para pemimpin buruh, yakni saya, Said Iqbal dan Mudofir sangat menyadari tidak mungkin kami berjuang sendiri sendiri.
Saya menilai, hanya dengan bersatu kami akan diperhitungkan siapapun . Tiga Konfederasi terbesar. KSPSI, KSBSI dan KSPI bersatu dalam satu gerakan dan menghilangkan ego sektoral demi satu kepentingan yaitu kesejahteraan buruh Indonesia.
Anda kader PDIP, bagaimana bisa menjaga netralitas?Saya memang kader PDIP. Tapi tidak pernah pimpinan partai saya mengintervensi kebijakan saya sebagai Presiden Buruh. Pimpinan partai menyadari, saya mempunyai independensi sebagai Presiden SPSI dan saya sangat bangga dengan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang seperti itu.
Ada pengusaha tuding pengurus MPBI cari jalan untuk jadi caleg, bagaimana ini?Itu tidak benar. Buktinya sekarang tidak ada satupun dari kami yang menjadi caleg karena kami tetap fokus berjuang bersama buruh untuk wujudkan kesejahteraan buruh.
Anda sudah sampaikan kepada pimpinan PDIP?Ya. Saya pun menjelaskan kepada pimpinan partai soal sikap saya yang tidak mau menjadi caleg. Ibu Megawati menghormati pilihan saya itu. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: