Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beginilah Cara Oratmangun Bayangi Dominasi Malaysia di Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Sabtu, 18 Mei 2013, 08:47 WIB
Beginilah Cara Oratmangun Bayangi Dominasi Malaysia di Rusia
rmol news logo Sejak pertama kali ikut serta terhitung sudah 10 kali Kamaz memenangkan ajang rally paling bergengsi di mula bumi, Rally Dakkar yang dulu dikenal sebagai Rally Paris-Dakkar.

Tahun 2013 pengendara Kamaz yang memenangkan Rally Dakkar dengan rute Lima-Tucuman-Santiago untuk kategori truk adalah Eduard Nikolaev.

Kamaz merupakan singkatan dari Kamskiy Avtomobilny Zavod yang bila dialihbahasakan menjadi Pabrik Otomobil Kama adalah produsen truk Rusia di Naberezhnye Chelny, sebuah distrik di Republik Tatarstan, Federasi Rusia.

Sejak berdiri tahun 1976, kini pabrik Kamaz memiliki kapasitas produksi 93.600 truk per tahun atau 260 truk per hari. Sebagai produsen truk terbesar di Rusia dan Persemakmuran Negara Independen eks-Uni Soviet, kini Kamaz telah mengekspor truknya ke Eropa Timur, China, Timur Tengah, dan Afrika Utara, juga Malaysia negeri tetangga kita.

"Kamaz sudah 10 memenangkan Rally Dakkar, dan telah diekspor ke 155 negara. Berarti kan, ini barang bagus," ujar Dutabesar RI untuk Rusia Djauhari Oratmangun dalam sebuah pembicaraan dengan wartawan Indonesia di sebuah kafe tak jauh dari Teater Bolshoi, Moskow, Rusia (Senin malam, 13/5).

Selama ini Kamaz menjadikan Malaysia sebagai partner utama di kawasan Asia Tenggara. Beberapa Kamaz yang ditemukan di sejumlah pertambangan di Indonesia pun dibeli dari Malaysia.

"Saya sudah bertemu pihak Kamaz. Tadinya mereka agak enggan karena sudah kerjasama dengan Malaysia. Saya bilang ke mereka bahwa potensi kelas menengah Indonesia lima kali Malaysia. Sekarang mereka mengerti," ujarnya. 

Menurut mantan Direktur Kerjasama ASEAN di Kementerian Luar Negeri ini caranya membayangi dominasi Malaysia di Rusia adalah berkomunikasi langsung dengan produsen-produsen Rusia untuk menjelaskan potensi keuntungan yang mereka dapatkan bila menjalin hubungan dengan Indonesia.

Setelah memahami potensi itu, Kamaz, misalnya, bukan hanya ingin menjual truk ke konsumen Indonesia, tetapi juga sepakat untuk mentransfer teknologi pembuatan truk Kamaz ke pihak Indonesia.

"Tampaknya ini sudah menjadi keputusan politik. Mereka tahu persis bahwa Jakarta akan menjadi ibukota Komunitas ASEAN," demikian Djauhari Oratmangun. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA