Mulai kemarin, Nining Indra Saleh tidak menjabat lagi sebagai Sekretaris Jenderal DPR. Permohonan pensiun dini dikabulkan pemerintah.
“Mulai 23 Januari 2013 saya tiÂdak menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPR. Artinya, status penÂsiun PNS saya berlaku di tangÂgal tersebut,’’ kata Nining InÂdra Saleh kepada Rakyat MerdeÂka, kemarin.
Pensiun dini diajukan Nining karena ingin menjadi calon legisÂlatif Pemilu 2014 dari daerah peÂmilihan Cirebon, Jawa Barat.
“Pensiun dini saya tidak meÂlangÂgar peraturan. Saya mengajuÂkan permohonan pensiun dini seÂsuai dengan perundang-undaÂngan,’’ paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya;
Negara membolehkan PNS penÂsiun di usia 56 tahun. SekaÂrang saya malah lebih di usia itu. April nanti usia saya 58 tahun.
Ini berarti ketentuan pensiun saya sudah melebihi ketentuan perundang-undangan. Apalagi saya telah mendapat restu dari Ketua DPR Marzuki Alie.
Marzuki Alie ngomong apa saja?
Pimpinan DPR hanya memÂberiÂkan pandangan agar menjeÂlang akhir pensiun April tahun ini supaya ikut mencalonkan diri sebagai caleg di pemilihan daerah Cirebon, Jawa Barat.
Meski pesta demokrasi itu dilaÂkukan tahun depan, namun perÂsiapan segala sesuatunya dilakuÂkan dari sekarang. Maka pilihan untuk pensiun dini jadwalnya di percepat 23 Januari.
Partai mana Anda dekati?
Partai mana pun nantinya yang akan saya dekati itu merupakan piÂliÂhan baik. Partai Demokrat mauÂpun lainya sama-sama meÂmiliki misi dan visi untuk memÂbawa Indonesia ke arah lebih baik lagi.
Motivasi apa yang membuat Anda memilih melanjutkan kaÂrier di dunia politik?
Tidak ada motivasi apa-apa, karena menurut saya berkiprah di dunia politik sebenarnya secara tidak langsung telah saya jalani sejak tahun 1991 ketika masih menÂjadi staf masuk kesekjenan.
Alhamdulillah dalam perjalaÂnan karier saya dari mulai datang, samÂpai sekarang berhasil menduÂduki puncak jabatan. Saya betul-beÂtul berkarier dari bawah. PerjaÂlaÂnanÂnya cukup panjang, semÂbilan tahun.
Eselon I dengan penuh tangÂgung jawab. Sedangkan meÂmangÂÂÂku jabatan Sekjen DPR suÂdah 5 tahun lamanya.
Ada yang menilai, ingin menÂjadi anggota DPR agar dijaÂdiÂkan tameng, komentar Anda?
Tidak ada seperti itu. Seperti yang saya bilang tadi, saya ini seÂbeÂÂnarÂnya sudah berkiprah di duÂnia poÂlitik sejak menjadi staf keÂsekjenan.
Kenapa nggak dituntaskan saja masa jabatannya?
Saya kan tadi sudah bilang, persiapan Pemilu 2014 itu harus dimulai dari sekarang. Makanya saya pensiun dini.
Bukankah enak menjadi Sekjen DPR?
Seharusnya saya pensiun April 2013. Tapi persiapan menjadi caÂleg sudah dimulai dari sekarang. Apalagi lamanya saya berkiprah di dunia kesekjenan di Senayan, sudah saatnya regenerasi kepada teman-teman yang masih muda.
Bagi saya, keluarga adalah noÂmor satu. Jika suami keberatan atas pilihan saya untuk pensiun dini, tentu saya akan berpikir dua kali melanjutkan misi saya di pemilu legislatif 2014. SedangÂkan pada pilihan sebaÂgai caleg mendatang, suami suÂdah paham betul latar belakang pengalaman saya berorÂganisasi semasa masih kuliah keÂsarÂjanaan. Suami menyerahkan segala sesuatunya kepada saya.
Kenapa Anda begitu yakin bisa lolos dari dapil Cirebon?
Pengalaman saya menjabat seÂbagai Sekjen DPR selama lima taÂhun. Banyaknya tugas dan tangÂgung jawab yang saya emban wakÂtu itu menjadikan hasil positif unÂtuk terjun ke dunia politik seÂcara langÂÂÂsung. Ditambah dengan pengaÂÂlaman organisasi yang cuÂkup banyak keÂtika saya masih kuÂliah. JaÂÂbaÂtan keÂtua umum selalu saÂya temÂÂpati di Senat Mahasiswa UGM.
Sedangkan organisasi eksterÂnal, saya aktif di HMI Cabang YogÂyaÂkarta. Pernah menjabat sebagai ketua umum di Kohati untuk beÂberapa periode. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: