Happy Salma: Saya Nggak Tergiur Fasilitas DPR, Lebih Baik Jadi Artis & Seniman

Senin, 21 Januari 2013, 08:43 WIB
Happy Salma: Saya Nggak Tergiur Fasilitas DPR, Lebih Baik Jadi Artis & Seniman
Happy Salma
rmol news logo Artis cantik Happy Salma membantah menjadi calon legislatif (caleg) Pemilu 2014 dari Partai Gerindra.

“Saya tidak pernah mengiyakan bersedia menjadi caleg dari Partai Ge­rindra. Saya juga heran, ke­na­pa sampai diberitakan seperti itu,’’ kata Happy Salma kepa­da Rakyat Merdeka, kemarin.

Seperti diketahui, Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muza­ni menyebutkan, Happy Salma menjadi caleg dari Partai Gerin­dra untuk Pemilu 2014.

Istri Tjokorda Bagus Dwi San­ta­na ini diplot dari daerah pe­mi­lihan DKI Jakarta.

Happy Salma selanjutnya me­nga­­­takan, sebenarnya bukan hanya Partai Gerindra saja yang me­­­na­wari dia  menjadi caleg, tapi se­jumlah parpol lainnya.

“Tetap saja saya tidak bersedia. Se­bab, dunia saya di seni dan bu­da­ya, bukan jadi politikus,’’ ujarnya.

Berikut kutipan selengkapnya:

Kenapa tidak tertarik, bu­kan­kah banyak artis terjun ke politik?

 Politik itu bukan dunia Saya. Sebagai seniman sejati, saya tidak akan pernah bergabung dengan partai politik.

Alasan kuatnya, seni itu sudah mendarah daging di diri saya. Saya akan lebih serius memfo­kus­kan peranan saya di seni pang­gung, bukan di dunia politik.

Bukankah menjadi anggota DPR itu enak, banyak fasilitas, apa tidak tergiur bila ada par­pol yang menawari?

Saya nggak tergiur dengan fa­silitas DPR itu. Sebab, baground saya tidak ada sebagai politikus. Saya besar di dunia seni dan bu­da­ya. Percuma jika ada yang me­na­warkan sebagai anggota DPR. Le­bih baik saya jadi artis dan se­niman saja.

Lho, Partai Gerindra menga­ku bahwa Anda menjadi caleg?

Bukan hanya Gerindra, banyak partai politik lainya yang telah mendekati saya. Namun sebagai se­niman, saya hanya meng­ang­gap kedekatan itu sebagai hu­bungan emosional kerja yang ber­bau budaya dan seni.

Anda punya berhubungan dekat dengan Gerindra?

Ya. Tapi kedekatan saya de­ngan Gerindra  hanya sebatas hu­bungan kerja profesional saja me­ngenai panggung seni.

Belum terpikirkan untuk ma­suk ke dunia politik, karena saya ingin fokus di dunia seni dan bu­daya saja.

Apa saja hubungan kerja itu?

Soal panggung hiburan. Jika di­­minta sebagai Master Cere­mony (MC) di tempat mereka (Ge­rin­dra) saya terima. Atau manggung mem­bawakan pui­si dan tari saya terima juga.

Kenapa tidak dicoba menja­di caleg, mana tahu Anda suka politik?

Untuk masalah ini, saya tidak be­rani coba-coba. Karena saya be­sar dari keluarga seni dan lama ber­gabung di lembaga budaya. Ti­dak ada angan-angan untuk mengikuti para rekan aktor dan aktris yang telah memilih pilihan hi­dup sebagai politikus. [Harian Rakyat Merdeka]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA