Syamsul Maarif: Kebutuhan Pengungsi Banjir Sudah Siap Selama Seminggu

Sabtu, 19 Januari 2013, 08:48 WIB
Syamsul Maarif: Kebutuhan Pengungsi Banjir Sudah Siap Selama Seminggu
Syamsul Maarif
rmol news logo .Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan tindakan nyata untuk  membantu korban banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

“Status Siaga telah ditetapkan hingga 27 Januari 2013. Makanya pertolongan pertama untuk ke­butuhan pengungsi banjir sudah disiapkan selama seminggu,’’ ka­ta Kepala BNPB, Syamsul Maarif, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurut Syamsul Ma’arif, pi­haknya telah melakukan rapat koor­dinasi dengan instansi terkait dalam hal mekanisme pertolo­ngan pertama bagi korban banjir.

Berikut kutipan selengkapnya:

Apa yang sudah dilakukan BNPB terhadap korban banjir?

Kami telah berkoordinasi de­ngan pihak terkait, dalam hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Sosial, Ba­sar­nas, dan Palang Merah Indonesia. Se­muanya ikut berpartisipasi dalam  penanggulangan bencana banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Lokasi mana saja yang telah mendapat bantuan dari BNPB?

Rata-rata di setiap titik banjir, bantuan sudah disebar. Baik di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

Berapa tim yang sudah di­ben­tuk untuk membantu kor­ban banjir?

BNPB  membentuk dua tim da­lam penanganan banjir kali ini.  Kedua tim memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Mereka terdiri dari Basarnas, TNI, dan Kementerian Pekerjaan Umum.

Apa Saja tugas dari tiap tim?

Tim pertama bertanggung ja­wab mengurusi persoalan sungai. Tim ini dikomandoi Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum.

Sedangkan tim kedua, bertang­gung jawab mengurusi persoalan pengungsi. Tim ini  ditangani De­puti Tanggapan Darurat dan Lo­gistik BNPB, Dody Ruswandi.

Kerja riilnya bagaimana ?

Masing-masing tim akan ber­kor­dinasi dengan instansi lain un­tuk menangani berbagai persoa­lan yang menyebabkan jebolnya sungai.

Dari Kementerian Pekerjaan Umum nantinya mencari solusi agar kanal yang jebol untuk di­perbaiki. Dibuatkan bangunan ba­ru, supaya tidak menimbulkan banjir kembali di masa men­datang.

Sedangkan tim kedua, mengu­rusi persoalan korban banjir un­tuk dicarikan tempat evakuasi yang aman bagi mereka (pe­ngung­si). Hal ini dalam persoalan kebutuhan logistik bagi para pengungsi, kebutuhan primer, dan sekunder.

Apa semua kebutuhan dipe­nuhi?

Itu terus diupayakan untuk me­menuhinya, seperti selimut, ma­kanan ringan dan makanan bayi. Pokoknya semua kebutuhan se­lama seminggu sudah disiapkan.

Berapa jumlah pengungsi?

Total keseluruhan pengungsi yang tercatat sebanyak 18 ribu jiwa yang akan ditangani BNPB. Se­dangkan korban jiwa yang diketahui sebanyak 11 orang.

Berapa dana yang telah di­siapkan?

Untuk secara nasional, Menteri Keuangan telah menyetujui ang­garan bantuan bencana sebesar Rp 200 miliar. Dana yang telah di­kun­curkan bagi DKI Jakarta se­banyak Rp 15,4 miliar untuk semua ke­bu­tuhan pengungsi. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA