.Gerakan Muda Hati Nurani Rakyat (Gema Hanura) merekomendasikan tujuh tokoh mendampingi Wiranto dalam Pilpres 2014.
Mereka adalah Mahfud MD, Yusril Ihza Mahendra, Din SyamÂsudin, Anies Baswedan, Hatta RaÂjasa, Hary Tanoesoedibjo, dan Chairul Tanjung.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengaÂtakan, pihaknya belum menÂcari cawapres.
“Saya menilai masih terlalu prematur membicarakan hal itu,†kata Wiranto kepada Rakyat MerÂdeka, kemarin.
Berikut kutipan selengkapnya:
Bukankah kalau ditentukan sekarang bisa menambah suaÂra Hanura dalam pileg?
Terlalu dini untuk menetapkan wakil saya. Sebab, biasanya caÂpres dan cawapres itu terbangun seÂtelah pileg.
Di sanalah ada suatu sinergi atas dasar saling memperkuat unÂtuk menang dalam pilpres.
Apa belum ada yang cocok?
Bukan begitu. Siapapun tentuÂnya belum menentukan wakil pada saat awal begini.
Apakah sudah dijajaki tujuh nama yang disodorkan Gema Hanura itu?
Belum ada yang dijajaki. Itu prematur sekali.
Gema Hanura itu kan organiÂsasi otonom. Mereka memiliki ciÂta-cita, punya harapan, panÂdaÂngan dan penilaian sendiri.
Kalau mengemukakan pendaÂpat boleh saja. Tapi itu bukan panÂdangan resmi dari Partai Hanura.
O ya, apa sudah siap bertaÂrung dengan calon lainnya?
Loh kenapa tidak siap. Saya bersama Hanura sudah siap. Sebab, dari awal tahun ini Hanura sudah secara aklamasi dan formal mencalonkan ketua umum parÂtainya sebagai capres. Makanya kami terus berjuang untuk memÂperbaiki bangsa ini.
Apa yang Hanura perjuangÂkan?
Perjuangan Hanura adalah akhlak dan moral bangsa. Bangsa ini sedang dalam masa degradasi akhlak dan moral.
Apa solusi mengatasinya?
Solusi mengatasinya adalah dengan mengembalikan hati nuÂrani ke dalam dada setiap bangsa Indonesia. Itulah inti dari perÂjuangan Partai Hanura.
Hati nurani harus menjadi komÂpas kebenaran dalam berfikir dan bertindak. Itulah juga mengaÂpa jargon Hanura adalah Saatnya Hati Nurani Bicara dan untuk menjaganya kita mengusung komitmen bahwa Hanura Tak Kan Khianat, Hidup Mati Untuk Rakyat.
Bagaimana tanggapan maÂsyaÂrakat?
Alhamdulillah perjuangan Hanura menjaga komitmen ini tampaknya diapresiasi masyaraÂkat terbukti dengan beberapa survei terakhir yang mempersepÂsikan Hanura sebagai partai terÂbersih.
O ya, bagaimana peran peÂrempuan di Hanura?
Peran perempuan dalam perÂjuangannya sangatlah besar. MaÂkanya menyambut baik upaya SriÂkandi Hanura yang telah mampu mengembangkan organiÂsasinya di 32 provinsi diseluruh Indonesia.
Dengan adanya perempuan-peÂrempuan hebat yang tergabung daÂlam Srikandi Hanura ini, Partai HaÂnura kini memiliki kekuatan baru yakni dari kalangan peremÂpuan.
Apa keunggulan peremÂpuan?
Perempuan memiliki keungÂgulan dibandingkan kaum pria. Contohnya mereka lebih bisa berkomunikasi dengan rakyat di segala tempat dan cenderung bisa diterima di mana saja. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: