Abruizal Bakrie, yang kini memakai nama ARB, mendeklarasikan dirinya sendiri sebagai capres tunggal di depan ribuan kader Golkar, kemarin.
Menanggapi langkah awal Golkar dan Ical tersebut, Ketum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa mengucapkan selamat atas deklarasi pencapresan ARB itu. Hatta mengaku tidak akan ikut-ikutan mendeklarasikan diri sebagai capres.
"Saya ucapkan selamat. Paling tidak kita sudah punya capres satu orang syang sudah dicalonkan partainya. Saya fokus ke perekonomian saja dulu (belum mau deklrasi), membantu presiden supaya sukses," kata Hatta, lewat pernyataan resmi yang diterima redaksi, Senin (2/7).
Menteri Koordinator Perekonomian itu juga menuturkan, PAN masih menganggap terlalu dini berbicara mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres). Sebab, Pilpres sendiri masih akan berlangsung dua tahun lagi.
"Terlalu dini bicara Pilpres. PAN berpandangan untuk bekerja dulu. PAN sudah menetapkan sampai 2013 itu tahun kerja buat kita," tuturnya.
Dia mencontohkan, deklrasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pilpres 2009 dilakukan sepekan jelang pendaftaran pasangan capres dan calon wakil presiden.
"Coba lihat Pilpres 2009 kemarin. Deklarasi itu dilakukan seminggu jelang pendaftaran. Jadi, saya kira ada masa-masanya. Tahun 2014 baru tahun politik," imbuhnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: