Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Adolf Hitler Maki-maki Semua Cagub DKI

Jumat, 22 Juni 2012, 21:02 WIB
Adolf Hitler Maki-maki Semua Cagub DKI
MASIH ingat cuplikan film Dawn Fall di Youtube dengan teks Indonesia yang isinya mengenai album SBY. Dalam video itu, Adolf Hitler memarah-marahi para jenderalnya karena tidak diberitahu dan diajak SBY rekaman.

Kini, cuplikan film yang bercerita tentang kejatuhan Hitler itu diberi teks tentang Pilgub DKI Jakarta. Video yang dipublikasi ke Youtube oleh Malesbanget solo, tanggal 8 Juni itu diberi judul "Hitler Ngamuk ke Jokowi Alex Hidayat Foke Hendardji dan Faisal."

Tidak ada yang diubah dalam tayangan film.Video adalah cuplikan adegan asli film saat Hitler mengumpulkan para jenderal dan orang-orang setianya di bunker. Dialog film sebenarnya berbahasa Jerman. Namun diberi teks yang seolah-olah terjemahan ke bahasa Indonesia.

Berikut cuplikan film "Dawn Fall" dengan teks Indonesia gubahan Malesbanget Solo dan dapat dilihat di http://www.youtube.com/watch?v=nLj9J9g9Mg0 itu.

Cerita berawal saat anak buah Hitler menerangkan posisi lokasi-lokasi TPS yang dibuat KPUD DKI sambil menunjuk lokasi persisnya di peta. Hitler pun langsung memerintahkan anak buahnya itu untuk memantau dan mengamankan langsung Pilkada.

Tiba-tiba anak buah Hitler yang lainnya, dengan muka tegang, langsung menimpali.

"Maaf Pak, dipastikan ada enam kandidat yang bermasalah yang maju,"

Hitler langsung marah.

"Yang bukan warga Jakarta silakan keluar!"

Tinggal tiga anak buah Hitler yang ada di ruangan.

"Semua tidak becus...Lihat si Joko, bisanya cuma pencitraan demi kekuasaan. Padahal masih banyak rakyat Solo yang miskin, gagal menangani transportasi terpadu, masalah sampah, mobil Eesemka yang diklaim, listrik masih hutang. Kasihan rakyat dibohongi Joko."

"Bangun gapura kota Solo yang kecil gak selesai-selesai. Gitu kok mau jadi gubernur DKI Jakarta. Mau jadi apa Jakarta ini nantinya di mata dunia kalau kelakuannya seperti itu???"

Lalu, anak buah Hitler lainnya bertanya: Bagaimana kalau si Alex menurut Bapak?

"Apa kamu gak tau? Atau gak punya televisi?"

"Televisi saya ditarik dealer Pak."

"Kamu tahu Alex itu lebih parah lagi..!!!" sergah Hitler dengan nada semakin tinggi sambil membanting dua pena.

"Sekolah gratis di Sumsel gak beres, kantor dia saja masih banjir.. Belum selesai sudah incar jabatan yang lain. Dan yang paling menyedihjan lagi... Dia terjerat isu perselingkuhan. Kalian tahu itu...???

"Seperti inikah orang-orang yang katanya hebat dan nanti akan memimpin kota jakarta tercinta ini??? Yang satu lebay, yang satu rakus. Tidak becus!!! Saya pikir saya mulai galau."

"Apalagi melihat si Hidayat. Nanti bisa-bisa hiburan malam ditutup! Gimana kalau saya lagi galau malam-malam?"

"Si Foke juga mau bersaing dengan Kumis saya... haaah!!! Emangnya dia pikir kumisnya ganteng???"

"Coba lihat junior saya si Hendardji, bicara masih blepotan jualan Kumis!! Ada lagi si Faisal, ngaku miskin tapi iklan dimana-mana. Sudah begitu malah menghapus marga Batubaranya sendiri. Terlalu sok idealis padahal suka duit.

Di bagian akhir cuplikan, Hitler memberi nasihat.

"Memimpin Jakarta tidaklah mudah. Kalau begini makin banyak saja yang Golput dalam pemilihan suara nanti. Pastikan Jakarta memiliki pemimpin yang tepat untuk kita semua!!! Pertemuan kita sudahi!" [***]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA