Tidak Mudah Menjadi Suksesor Paul Si Gurita

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Jumat, 08 Juni 2012, 15:18 WIB
Tidak Mudah Menjadi Suksesor Paul Si Gurita
paul si gurita/ist
RMOL. Setelah dua tahun kematian Paul si Gurita dari Oberhausen, sang peramal pertandingan di ajang Piala Dunia 2010, kini muncul binatang-binatang lain juga yang mencoba menjadi peramal bola.

Ada seekor babi di Kiev, gajah di Krakow bahkan ada musang di Kharkiv. Dan masih banyak binatang lain yang mencoba menjadi peramal.

Tapi tidak mudah untuk menjadi suksesor Paul si Gurita. Menurut Joe Crilly, jurubicara dari rumah judi William Hill, sampai saat ini belum ada yang mempunyai ramalan seperti Paul Gurita.

"Dan dengan semakin banyaknya yang mengikuti Paul, tidak diragukan lagi akan semakin banyak yang salah ramal," ujarnya, seperti dilansir Fox News, Jumat (8/6).

Paul si Gurita memang mempunyai jejak rekam luar biasa. Sebelum kematiannya, ia telah meramal dengan tepat tujuh pertandingan yang dilakoni tim Panser Jerman hingga ke partai final yang mempertemukan Belanda dan Spanyol.

Di partai final, sekali lagi, tebakan Paul tidak meleset, Spanyol menjadi juara Piala Dunia yang digelar di Afrika Selatan itu. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA