"Sedemikian buruk dan saling sikut dengan tajam rasanya mustahil akan sungguh-sungguh mencalonkan Jusuf Kalla sebagai Capres Demokrat pada Pilpres 2014 nanti," kata politisi senior, Zaenal Maarif, kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 4/5).
Situasi itu lebih memungkinkan, lanjut mantan Wakil Ketua DPR tersebut, karena Partai Golkar sudah punya capres sendiri. Maka, situasi itu harus dimanfaatkan Demokrat untuk melakukan penggembosan kader yang berdiam di partai beringin.
"Agar kader Golkar yang suka pada gaya kepemimpinan JK mulai beralih ke Demokrat, padahal kader-kader Golkar mustahil akan beralih. Saya saja dari Demokrat beralih ke Golkar," lanjut si pendiri Partai Bintang Reformasi yang mundur dari Demokrat pertengahan 2011 itu.
Kalau JK mustahil dicalonkan oleh Demokrat, lalu di mana peluang terbesar JK?Menurutnya, pencalonan JK paling potensial dilakukan oleh Partai Nasdem binaan Surya Paloh. Namun, JK tetap mesti bersaing dengan calon-calon potensial lain seperti Jenderal Sutanto, Irman Gusman dan tentu saja Surya Paloh sendiri.
"Lalu apakah Nasdem bisa memenuhi syarat suara dalam Pileg 2014 untuk mencalonkan Presiden? Hanya keajaiban dan menuju sesuatu yang mustahil untuk memperolehnya," terangnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: