Anas membantah dirinya disebut mengatur soal pengurusan sertifikat tanah untuk sarana olahraga itu.
"Tidak betul (saya mengatur soal sertifikat Hambalang). Memangnya saya calo tanah. Tidak betul. Memang saya calo sertifikat" kata Anas sambil duduk di tangga pintu masuk kantor KPK, Jakarta, Kamis (26/4).
Anas datang ke KPK menemani istrinya, Athiyyah Laila, menjalani pemeriksaan oleh penyidik dalam kasus proyek Hambalang.
Anas mengungkapkan, semua tudingan bekas bendahara partainya itu, sebagai bentuk skenario-skenario politik untuk menjerat dirinya dalam kasus hukum.
"Anda semua mengikuti bagaimana kasus Wisma Atlet. Dari awal saya sudah divonis bahwa saya bersalah. Tetapi, putusan hakim sudah jelas dan itulah yang terjadi.
"Saya kira sama saja seperti kasus Hambalang. Sebab, dalam kasus Wisma Atlet terbukti tidak benar," jawabnya santai.
Tapi, dia tak mau menjelaskan kekuatan politik darimana yang berada dibalik Nazaruddin untuk melawannya. "Saya tidak tahu ada musuh atau tidak. Tapi saya merasa tidak ada musuh," tandasnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: