RMOL. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hingga kini tidak mau ikut-ikutan dengan partai politik lain yang sudah mulai membicarakan calon presiden Pemilu 2014.
“PDI Perjuangan belum memÂbahas capres 2014. Karena tahun ini sebagai tahap pemantapan dan kaderisasi serta rekrutmen calon legislatif dulu,†kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo kepada Rakyat Merdeka, di JaÂkarta, kemarin.
Kewenangan menentukan caÂlon presiden (capres) dan calon waÂkil presiden (cawapres) dari PDI Perjaungan berada pada KeÂtua Umum DPP PDI Perjuangan. Saat ini, pihaknya sedang memÂperkuat kadernya untuk tetap menjaga solidaritas.
“Pengambilan keputusan caÂpres dan cawapres diserahkan keÂpada Ibu Megawati SoekarnoÂputri. Apapun capres dan cawaÂpres PDIP Perjuangan pasti dari keÂluarga besar Bung Karno seÂperti aspirasi massa PDI PerjuaÂngan,†katanya.
Berikut kutipan selengkapnya:
Soal Ibu Megawati akan maju kembali atau tidak sebagai caÂlon presiden pada Pemilu 2014, ya kita tunggu saja momentumÂnya. Penentuannya masih belum tahu kapan, karena kami masih meliÂhat momentumnya yang tepat saja.
Bagaimana dengan Puan MaÂharani?
Seperti yang saya katakan tadi, tunggu momentum yang tepat saja. Yang jelas, bisa Ibu MegaÂwati Soekarnoputri sebagai caÂpres atau figure lainnya, seperti Mbak Puan Maharani yang saat ini menjadi Ketua Fraksi PDI PerÂjuangan DPR. Saya kira, capres dari PDI Perjuangan pasti dari keluarga Bung Karno.
Kapan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon preÂsiden dari PDIP?
Waktu momentumnya kita melihat dinamika politik nasional yang tepat. Bisa sebelum atau seÂsudah Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD 2014. Bisa mandiri atau koalisi. Keputusan nanti terÂserah Ibu Megawati.
Kenapa pengambilan keputuÂsan diserahkan ke Megawati?
Kewenangan yang diberikan kepada Ibu Megawati ini meruÂpakan keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP PerÂjuangan di Bandung pada tanggal 12-14 Desember 2011.
PDIP tidak menggunakan survei?
Faktor hasil survei menjadi salah satu pertimbangan, di samÂping pertimbangan keputusan politik partai tentunya. Kita lihat saja nanti, waktunya masih cukup lama.
Keputusan Rakernas 12-14 Desember 2011 soal apa saja?
Keputusan Rakernas itu guna memastikan pelaksanaan cita-cita politik dalam mewujudkan IndoÂnesia yang berdaulat dibidang poliÂtik, berdikari dibidang ekoÂnomi.
Tidak itu saja, tapi juga berÂkepribadian dibidang kebudaÂyaan, serta menjamin transisi keÂpemimpinan partai sesuai dengan keputusan Kongres III PDI Perjuangan.
PDIP tidak takut ketinggal dengan partai lain yang sudah muÂÂlai memunculkan capres 2014?
Karena itulah, saya sebagai SekÂjen DPP PDI Perjuangan menghimbau seluruh jajaran kaÂder anggota simpatisan PDI PerÂjuangan wajib menjaga soliÂdaÂritas partai.
Saya juga berharap, kader PDI perjuangan bekerja keras untuk rakyat dan menghindari polemic capres dan cawapres yang berpoÂtensi memecah belah partai tersebut.
Apa yang disiapkan PDIP?
PDIP sudah mempersiapkan platform politik partai. Nantinya akan dijadikan seÂbaÂgai dasar daÂlam menyusun agenda dan proÂgram bangÂsa strategis yang komÂpereÂhensif integral demi pembaÂnguÂnan bangsa Indonesia dalam jangka panjang yang secara sisteÂmatis dalam rangÂka pileg dan pilpres.
Kader-kader PDIP siap pimÂpin negara ke depan?
Kader-kader kami banyak yang berkualitas. Bagi kami, kata kunÂciÂnya selain pemimpin memÂpuÂnyai ketegasan untuk mengÂambil keputusan politik, juga memerÂluÂkan pemahaman yang kuat terÂhadap ideologi bangsa ini.
Sehingga, pemimpin tersebut mampu memberikan arah, meÂmiliki kemampuan teknokrasi dan komitmen kerakyatan yang sangat kuat.
Apa pandangan Anda PeÂmilu 2014?
Mencermati gelagat dan perÂkemÂbangan dinamika dari berÂbagai evaluasi pemerintah yang dihasilkan melalui proses pemilu presiden secara langsung pada tahun 2004 dan 2009. Masalah estafet kepemimpinan tahun 2014 memang penting untuk menjadi agenda strategis setiap partai. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: