"Ini kan belum. Kalau nanti sudah selesai dan menjadi keputusan, saya kira semua harus ikut. Kecuali ada pendapat lain," ujar Rully di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Kamis, 19/4).
Namun, dia mengingatkan, kalau Rapimnas jadi dipercepat dan memutuskan capres, dia berharap partainya solid, siapa pun yang diputuskan menjadi capres. Karena dia tidak ingin partainya pecah.
"Nanti di Rampinas kita belum tahu apakah akan aklamasi, voting (dalam memutuskannya)," jelas Rully.
Yang pasti, 2/3 kader Golkar di daerah secara formal sudah mendukung Aburizal Bakrie untuk maju jadi capres dan meminta Rapimnas dimajukan dari Oktober ke Juli tahun ini. "Itu hak mereka (pada kader)," ungkapnya.
Meski begitu, bagi yang tidak setuju keputusan Rapimnas tetap harus dihormati. "Golkar sebagai partai terbesar dan tertua, sampai hari ini harus memberikan pendidikan politik yang baik. Hak masing-masing untuk tidak setuju," demikian anggota Komisi X DPR ini. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: