"Jika iya (masih relevan), maka ini mengancam kebhinnekaan kita," ujar peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro dalam diskusi Isu Primordialisme Pada Pilkada DKI: Relevankah? di kantor The Indonesian Institute, Jakarta (Rabu, 18/4).
Siti menambahkan, saat ini masyarakat sudah merasa sangat kecewa dengan kinerja Fauzi Bowo selama lima tahun ini. Kekecewaan bertambah setelah Fauzi Bowo "pisah ranjang" dengan Prijanto, Wakil Gubernur DKI Jakarta. Karena itu, untuk kembali memenangi pertarungan politik pada tahun ini, Fauzi Bowo dinilai akan kembali menggunakan isu primordialisme.
"Walau isunya sebenarnya bukan itu (primordialisme). Saat ini, isu intinya memang adalah mencari gubernur yang berkapasitas. Tapi ada isu-isu yang kemudian dimunculkan dan akan mengaburkan isu ini (mencari gubernur yang berkapasitas). Dan ini akan sangat menguntungkan Pak Foke," demikian Siti. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: