Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Jurubicaranya, Johan Budi SP, menyampaikan, saat ini pihaknya belum mendapatkan perkembangan terbaru tekait perburuan Neneng setelah infromasi yang diberikan pihak Mabes Polri pekan lalu itu.
"Belum ada perkembangan signifikan," kata Johan kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa waktu lalu.
Neneng dijadikan tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan PLTS di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) pada 2008 dan kebagian jatah Rp2,7 miliar. Neneng yang merupakan Direktur Keuangan Permai Group hampir setahun ini menjadi buronan interpol.
Pekan lalu, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Sutarman mengatakan, interpol berhasil melacak keberadaan Neneng di Thailand. Di kota mana persisnya berada, Sutarman enggan membocorkannya. Namin ia mendorong kepolisian Thailand untuk menangkap Neneng.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: