Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jakarta Butuh 70 Ribu Titik CCTV di Lokasi Rawan Kriminal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Jumat, 23 Agustus 2024, 06:02 WIB
Jakarta Butuh 70 Ribu Titik CCTV di Lokasi Rawan Kriminal
Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah/Ist
rmol news logo DPRD DKI Jakarta berharap Pemprov DKI segera memenuhi kebutuhan Closed Circuit television (CCTV) atau kamera pengawas di kawasan rawan kriminal dan konflik.
HUT 79 RI

Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah mengatakan, usulan penambahan CCTV di kawasan rawan telah diajukan dalam Perubahan APBD 2024.

Mengingat Jakarta baru memiliki 747 CCTV yang tersebar di semua wilayah. Padahal berdasarkan kajian PriceWaterhouseCoopers (PwC), kebutuhan ideal CCTV di Jakarta mencapai 70 ribu.

“Khususnya untuk keamanan pada wilayah rawan konflik dan kriminalitas,” kata Neneng dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Jumat (23/8).

Kader Demokrat ini berharap CCTV di Jakarta terintegrasi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti, Dinas Perhubungan, Satpol PP,   BPBD serta Dinas Gulkarmat.

“Dalam rangka mengintegrasikan CCTV dari masing-masing SKPD, maka perlu segera disusun Roadmap Transformasi Digital yang mencakup penyediaan CCTV dan Integrasi Command Center OPD,” demikian Neneng. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA