Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah mengatakan, usulan penambahan CCTV di kawasan rawan telah diajukan dalam Perubahan APBD 2024.
Mengingat Jakarta baru memiliki 747 CCTV yang tersebar di semua wilayah. Padahal berdasarkan kajian PriceWaterhouseCoopers (PwC), kebutuhan ideal CCTV di Jakarta mencapai 70 ribu.
“Khususnya untuk keamanan pada wilayah rawan konflik dan kriminalitas,” kata Neneng dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Jumat (23/8).
Kader Demokrat ini berharap CCTV di Jakarta terintegrasi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD serta Dinas Gulkarmat.
“Dalam rangka mengintegrasikan CCTV dari masing-masing SKPD, maka perlu segera disusun Roadmap Transformasi Digital yang mencakup penyediaan CCTV dan Integrasi Command Center OPD,” demikian Neneng.
BERITA TERKAIT: