Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Jumat, 16/4), menghubungi lewat telepon genggamnya. Namun, ujung telepon tidak diangkat. Begitu juga pesan singkat yang dikirim tidak dibalas.
Setali tiga uang, pengurus PAN juga sama dengan SB, panggilan pengusaha batik asal Pekalongan itu. Baik Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan maupun Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto tidak bisa dihubungi. Telepon genggam Taufik tidak aktif, sementara Bima tidak menjawab pesan singkat yang dikirim redaksi.
Diberitakan sebelumnya, kantor DPP PAN yang terletak di Jalan Warung Buncit, Mampang, Jakarta Selatan, kepemilikannya telah berpindah tangan. Awalnya, gedung yang dinamai Rumah PAN itu adalah milik SB. Tapi, saat ini gedung berlantai tujuh itu telah dimiliki oleh Muhammadiyah. Pasalnya, SB telah mewakafkan gedung tersebut ke organisasi keislaman terbesar di Indonesia itu.
Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Muthi yang dikonfirmasi Rakyat Merdeka Online, tidak membenarkan tapi juga tidak menyangkal kabar itu. Dia hanya meminta agar ditanyakan langsung ke SB. "Sebaiknya ditanyakan ke Mas SB saja," ungkap Muthi singkat sambil menutup ujung telepon. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: