HARI ANTI KORUPSI

Serius Berantas Korupsi? Mulailah dari Para Politisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 10 Desember 2011, 10:16 WIB
Serius Berantas Korupsi? Mulailah dari Para Politisi
ilustrasi
RMOL. Korupsi yang menjangkiti civil society sudah terjadi dari dulu kala. Tapi yang harus dipikirkan sekarang adalah dari mana pemberantasan korupsi bermula.

Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santosa menyebut ada lima wilayah yang paling korup. Mulai dari wilayah politik, penegakan hukum, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik dan wilayah regulatory (perizinan).

"Di tiap wilayah itu ada peran politisi, bahkan peran itu sangat signifikan. Kalau kita benahi parpol, maka korupsi di lima wilayah itu akan berkurang," katanya dalam diskusi "Koruptor Makin Kesohor" di Warung Daun Cikini, Jakarta, beberapa saat lalu (Sabtu, 10/12).

Di lima wilayah yang disebutnya tadi, ada peranan politisi level pusat maupun daerah. Pria bersapaan Mas Ota ini mengutarakan, politisi adalah part of the problem sekaligus bisa jadi "penyelamat".

"Di DPR itu masih ada orang-orang yang ingin jadi penyelamat. Tapi masalahnya kompleks di wilayah ini karena kuat sekali cengkeraman korupsi. Saya tak sebut kelembagaannya, tapi ini politisi-politisi," katanya.

"Intinya, kalau mau benahi persoalan korupsi di semua lini, mulailah dari political society," lugas Mas Ota.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA