Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiga BPD Sudah Menjadi Apex BPR, BPD Lain Segera Menyusul

Oleh: Murdianto*

Kamis, 17 November 2011, 11:16 WIB
Tiga BPD Sudah Menjadi Apex BPR, BPD Lain Segera Menyusul
murdianto
RMOL. Kiprah Bank Pembangunan Daerah (BPD) semakin nyata melalui perannya sebagai Apex (pengayom) bagi BPR di daerah. Tiga BPD yaitu BPD Jawa Timur, BPD Sumatera Barat dan BPD Riau, saat ini telah menjadi Apex bagi BPR-BPR di wilayah masing-masing. Sementara beberapa BPD lainnya akan segera menyusul.

Sebagai bank yang dimiliki oleh pemerintah daerah, BPD mengemban tugas sebagai agen pembangunan (agent of development)di wilayahnya. Tugas utamanya, kurang lebih menyediakan jasa perbankan, terutama penyaluran kredit kepada sektor riil, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Faktor lokasi kantor BPD yang umumnya di perkotaan dan alasan efisiensi menyebabkan BPD tidak secara maksimaldapat langsung bersentuhan dengan sektor riil dan masyarakat di pedesaan.  Oleh karena itu, BPD melakukan kerjasama dengan BPR-BPR melalui pola Apex BPR.

Istilah Apex diangkat dari bahasa Yunani yang artinya puncak tertinggi atau pengayom.  Senada dengan artinya, Apex BPR harusdapat “mengayomi” BPR anggotanya.  Oleh karena itu, Apex BPR  berkewajiban untuk mengembangkan BPR anggotanya agar mampu bersaing dengan lembaga keuangan sejenis.

Fungsi utama Apex BPR meliputi pooling funds, bantuan keuangan(financial support) dan bantuan teknis (technical support).Pooling funds mengharuskan BPR anggota menempatkan sejumlah dana di Apex BPR (BPD) sesuai kesepakatan bersama.  Dana tersebut kemudian dikelola oleh Apex untuk kepentingan BPR anggota yang membutuhkan. Bantuan keuangan diberikan dalam bentuk bantuan likuiditas dan dana bergulir kepada BPR yang membutuhkan. Sedangkan bantuan teknis diberikan dalam bentuk pelatihan, pengembangan produk BPR, pemanfaatan teknologi informasi bersama dan kerjasama teknis lainnya.

Fungsi-fungsi di atas dilakasanakan oleh Apex BPR guna mencapai tujuan utama, yaitu semakin meningkatnya jumlah UMKM yang terlayani oleh perbankan. Tentunya aspek permodalan menjadi kebutuhan utama UMKM yang dapat disediakan oleh perbankan. Kerjasama ini merupakan sinergi antara BPD dan BPR dengan prinsip saling menguntungkan.

Lantas, mengapa BPR cenderung memilih BPD sebagai Apex-nya?  Terdapat 3 alasan utama. Pertama, BPD adalah bank umum yang secara umum memiliki kapasitas dan infrastruktur yang relatif lebih baik dibandingkan BPR. Kedua, BPD adalah bank yang dimiliki oleh pemerintah daerah yang memiliki visi dalam pengembangan ekonomi wilayah setempat. Ketiga, BPD berkantor pusat di daerah sehingga secara geografis lebih dekat dengan BPR dan UMKM yang dilayani.

*) Penulis merupakan analis bank muda senior

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA