RMOL. Presiden SBY peduli terhadap pencegahan dan pengobatan penyakit menular. Makanya, Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti antara lain ditugaskan mengurusi hal itu.
“Bapak Presiden juga meminta saya mengurus peningkatan proÂgram jaminan kesehatan masyaÂrakat (Jamkesmas),’’ kata Ali Gufron Mukti kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.
Selain itu, lanjutnya, kebijaÂkan kementerian ini untuk memÂbantu masyarakat yang tidak mampu. Makanya, perlu menÂdaÂpat banÂtuan dan jaminan keseÂhatan maÂsyarakat.
“Intinya bagaimana peningkaÂtan program yang dapat memÂbantu orang miskin,’’ ujarnya.
Berikut kutipan selengkapnya;
Ketika saya bertemu Pak SBY, beliau menyampaikan dua hal. Pertama, agar saya bisa meningÂkatkan capaian kinerja di KeÂmenÂÂterian Kesehatan agar lebih optiÂmal lagi.
Kedua, beliau memberikan araÂhan mengenai peningkatan kualiÂtas kebijakan yang dikeluarkan keÂmenterian kesehatan. ImpleÂmenÂtasi kebijakan itu harus diÂtingÂkatkan. Kemudian pembiaÂyaan dari kebijakan tersebut haÂrus diefektifkan.
Bagaimana dengan sumber daya manusianya?
Kami akan memfokuskan pada ketersediaan SDM kesehatan bagi masyarakat. Sebab, progÂram bisa sukses tergantung SDM kesehatan tersebut. SDM keseÂhatan itu banyak, seperti dokter spesialis, perawat, dan bidan.
Masalah SDM dan program membantu rakyat miskin, dua hal sangat substansial. Makanya, meÂmerlukan perhatian khusus.
Apa sudah dipersiapkan peÂningÂkatan SDM itu?
Tentu langkah itu sudah diperÂsiapkan dengan matang. KemuÂdian dievaluasi mengenai jenis tenaga kesehatan dan jumlah teÂnaga kesehatan.
Sebagai contoh, di Malaysia satu dokter melayani 1.100 orang. Di sini satu dokter melayani 3.500 orang. Itu artinya, tenaga dokter di Indonesia dituntut beÂkerja jauh lebih berat.
SDM kesehatan di daerah terÂpencil selalu kurang, kenapa begitu?
Kami serius menangani masaÂlah itu. Di beberapa daerah terÂpencil dan pendapatan fiskalnya rendah, jumlah SDM kesehatan sangat kurang.
Misalnya belum ada dokter speÂsialis. Ke depan kami beruÂsaha agar ada dokter spesialisnya.
Bagaimana pelayanan persaÂlinan di daerah terpencil?
Ini juga menjadi perhatian. KhuÂÂsusnya pelayanan kesehatan bagi orang tidak mampu. Ini akan diperkuat. Ditingkatkan sistem aksesnya.
Seperti apa konkretnya?
Kami akan bekerja sama deÂngan pihak rumah sakit agar akses masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan lebih muÂdah. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: