“Ini dilakukan untuk memastiÂkan keamanan WNI. Soal nanti mau ke Libya lagi, ya serahÂkan keÂpada orang itu,†ujar Juru BiÂcara KeÂmenterian Luar Negeri (KeÂmenlu), Michael Tene, keÂpada Rakyat Merdeka, (Jumat 30/9).
Menurut Tene, pemulangan 16 WNI tersebut dilakukan secara bertahap, yakni 23 September 2011 sebanyak 14 orang dan 24 September 2011 sebanyak dua orang.
“16 WNI itu sebelumnya diÂtampung di KBRI Tunisia gara-gara saat situasi genting di Libya,’’ katanya.
Berikut kutipan selengkapnya;
Apa ada kendala saat pemuÂlaÂngan 16 WNI tersebut?
Saya rasa tidak ada kendala serius dalam proses pemulangan ke-16 WNI itu. Hanya saja maÂsalah logistik, seperti bahan baÂkar, menjadi masalah saat proÂses evakuasi mereka dari Libya ke Tunisia dan dari Tunisia diÂpuÂlangÂkan ke Jakarta.
Namun kami menganggap kendala-kendala itu bukan maÂsalah yang serius. Buktinya, kami bisa memulangkan mereka ke Indonesia.
Bagaimana dengan paspor?
Seperti yang saya ungkapkan, kami bersyukur tidak ada kendala yang serius dalam proses pemuÂlangan itu. Dalam proses pemuÂlangan itu, paspor mereka sudah bisa difasilitasi KBRI di Tunisia, sehingga prosesnya bisa berjalan dengan lancar.
Sejauh ini kami sudah melaÂkukan kerja sama dengan ImiÂgrasi Tunisia agar proses pemuÂlangan WNI bisa berjalan tanpa hambatan yang serius.
Bagaimana dengan kondisi WNI di Libya?
Sekarang ini masih ada 17 orang WNI yang terdeteksi masih berada di Libya. Tentunya perÂwakilan kita di sama sudah menaÂwarkan kepada mereka untuk dievakuasi. Mengingat kondisi di Libya, khususnya Tripoli, sudah semakin membaik. Mereka deÂngan berbagai alasan masih ingin tetap bertahan di Libya.
17 WNI itu kini berada di mana, apakah di KBRI TuÂnisia?
Saat ini ke 17 WNI tersebut maÂsih berada di rumah majikan mereka masing-masing. Mereka dalam keadaan aman dan sehat. Walaupun mereka tidak mau diÂevakuasi ke Tunisia, tetapi KBRI di Tunis terus memantau keadaan mereka. Kami terus memantau kondisi mereka.
Kondisi Libya sudah aman, keÂnapa KBRI di sana tidak diÂaktifkan lagi?
Saat ini prosesnya sedang berÂgulir. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diaktifkan kembali.
Apa yang menjadi kendala?
Ada beberapa hal yang menÂjadi pertimbangan untuk mengÂÂaktifÂkan kembali KBRI di TriÂpoli. Terutama masalah siÂtuaÂsi di Libya dan masalah adÂmiÂnistrasi.
Namun saya kira tidak ada haÂlangan yang terlalu serius dalam hal ini, sehingga tidak lama lagi KBRI di Libya sudah bisa diÂaktifÂkan kembali. Kami berharap kondisi di libya segera membaik dan normal kembali.
O ya, bagaimana WNI di Tunisia?
Saya tidak sedang memegang data pasti mengenai jumlah meÂreka di sana. Namun yang jelas perkembangan terakhir. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: