Rencananya dipulangkan 10 Juli 2011. Tapi paspor almarhum Kikim diduga dihilangkan KeÂpolisian Arab Saudi.
Demikian disampaikan Juru Bicara Satgas Perlindungan TKI, Humphrey Djemat, kepada
RakÂyat Merdeka, di Jakarta, Senin (11/7).
“Paspor Kikim hilang di Polsek Manzak kota Abha ProÂvinsi Assir, Arab Saudi,†teÂgas KeÂtua Umum Asosiasi AdÂvokat IndoÂnesia (AAI) itu.
Kuasa huÂkum keÂluarÂga Kikim KoÂmaÂlasari itu merasa heran, kenapa paspor Kikim hilang tepat saat proses huÂkum pemuÂlangan jenazah seÂdang diupayaÂkan. “DiÂduga pelaÂkunya adalah oknum kepolisian Saudi yang masih meÂmiliki huÂbungan keÂluarga dengan majiÂkan yang memÂbunuh Kikim,†paparnya.
Berikut kutiÂpan seÂlengkapnya; Apa tujuan penghilaÂngan paspor itu?Apabila jenazah Kikim dipuÂlangkan dengan surat perjalanan biasa, maka di persidangan, pengacara maÂjikan Kikim bisa berdalih bahwa Kikim seÂngaja kabur.
Majikannya bisa berdalih dia masih hidup, karena mereka memegang bukti paspor itu. KeÂmudian si pengacara akan minta tuntutan terhadap majikannya dibatalkan.
Kalau dibatalkan tuntutan itu, malah majikan itu bisa nunÂtut balik?Ya. Ironisnya kan. Bila pengaÂdilan menghentikan kasus Kikim, maka majikannya malah bisa menuntut balik. Cara licik seperti itu perlu diantisipasi.
Bagaimana solusinya?Sebaiknya jenazah Kikim tidak perlu dipulangkan dulu demi menÂdukung proses pemÂbuktian.
Soal dugaan paspor Kikim diÂhilangkan, apa yang sudah diÂlakukan Satgas?Kami segera proses dokuÂmen penggantinya melalui pengajuan kepada Gubernur setempat. Atau kita akan meÂnuntut tanggung jawab kepolisian agar paspor Kikim dikembalikan segera.
Apalagi yang dilakukan?Kami juga akan mengajukan surat protes ke pemerintah Arab Saudi melalui kedutaan, agar seÂgera menginvestigasi dan meÂnyeÂlesaikan masalah ini seceÂpatnya. Sebab, sudah tujuh bulan jenazah Kikim tertahan, keluarÂganya teÂlah lama berharap, ini sudah meÂnyinggung hak asasi manusia.
Bagaimana kalau kurang diÂrespons?Kami bersikap tegas terhadap pemerintah Arab Saudi. Kami akan melawan untuk menunjukÂkan bahwa kita bukanlah bangsa yang bodoh dan diam saja bila warga Indonesia diperlakukan semena-mena seperti ini. Tapi perÂlawanan itu tetap dalam koriÂdor hukum yang berlaku.
O ya, apa bukti kepolisoan di sana yang diduga menghiÂlangÂkan paspor Kikim itu?Saat proses hukum pemulaÂngan jenazah sedang berjalan, paspor itu dipegang pihak kepoÂlisian Arab Saudi. Tapi mengapa mendadak tidak ada lagi. Patut diduga ini sengaja dihilangkan.
Apa ini kerjaan institusi atau oknum?Paspor itu diduga kuat dihiÂlangÂkan oknum anggota polisi dengan pangkat kapten yang masih punya hubungan keluarga dengan si pelaku. Tujuannya apaÂbila jenazah Kikim tetap dipuÂlangkan dengan surat perjalanan biasa maka dalam proses persiÂdangan nanti pengacara si pelaku akan menyatakan Kikim masih hidup dan kabur dari majikannya. Buktinya paspornya masih ada. Yang dibawa ke Indonesia adalah jenazah orang lain. Kemudian si pengacara minta kasusnya dibaÂtalkan.
[rm]
BERITA TERKAIT: