Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KRISIS BAHRAIN

Raja Hamad Ajak Oposisi Bahas Pembagian Jatah Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Sabtu, 02 Juli 2011, 20:18 WIB
Raja Hamad Ajak Oposisi Bahas Pembagian Jatah Politik
Raja Hamad/ist
RMOL. Perundingan antara pemerintah Bahrain dan pihak oposisi untuk meredakan kerusuhan akan segera dimulai.

Raja Bahrain Hamad bin Issa Al Khalifa mengumumkan akan membicarakan masalah penanganan kerusuhan yang dilakukan oleh pasukan keamanan terhadap warga sipil. Rencananya, perundingan akan dilakukan pemerintah dengan kelompok oposisi terbesar di Bahrain, Al Wifaq.

Meski sempat menyuruh anggota parlemennya mengundurkan diri sebagai bentuk protes terhadap aksi kekerasan di Bahrain,Wifaq menerima ajakan raja untuk melakukan dialog nasional tersebut. Wifaq memberikan kesempatan kepada negara untuk menulis lembaran baru sejarah Bahrain.

"Kami akan ikut dialog itu, namun jika dialog tidak mengikuti keinginan rakyat, kami akan mundur," kata pemimpin Wifaq, Sheikh Ali Salman seperti dikutip kantor berita BBC (Sabtu, 2/7).

Konflik di Bahrain terjadi karena mayoritas penduduk Bahrain adalah Syiah, sementara tampuk pemerintahan dipegang oleh Sunni. Mayoritas Syiah terus-terusan mengeluhkan diskriminasi politik yang terjadi terhadap mereka. Terinspirasi oleh pemberontakan rakyat yang terjadi di Tunisia dan Mesir belum lama ini, ribuan warga Bahrain turun ke jalan-jalan menuntut perwakilan politik yang lebih adil. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA