Tes DNA, seperti dilansir
Reuters, telah dilakukan Pihak AS. Hasil tes DNA dipastikan akan selesai beberapa hari mendatang. Bukti jenazah Osama yang dipublikasikan ke publik adalah yang paling dinanti dan akan menjadi bukti meyakinkan kalangan yang meragukan bahwa teroris kelahiran Saudi itu benar-benar telah tewas.
Sementara, foto yang diduga jenazah Osama sudah beredar di banyak forum jejaring sosial baik di dalam maupun di luar negeri. Tapi tidak ada satupun komentar resmi pemerintah AS soal publikasi foto itu termasuk keasliannya.
Diberitakan pula, pertempuran sebelum menembak mati Osama tak lebih dari 40 menit dan operasi disaksikan
real-time oleh Direktur CIA Leon Panetta dan pejabat intelijen lainnya di ruang konferensi di markas CIA di Langley, Virginia, kata pejabat AS.
Sejak 2001 Osama berhasil menghindari banyak operasi militer AS. Setelah dia menghilang, banyak pejabat intelijen menyakini dia bersembunyi di Pakistan. Beberapa kali ia menyebarkan seruan perlawanan terhadap AS dan sekutunya dalam videotape dari persembunyian.
Sementara, AS telah menyerukan kedutaannya di seluruh dunia waspada akan kemungkinan serangan balas dendam atas tewasnya Bin Laden. Setelah pengumuman itu, massa berkumpul di luar Gedung Putih di Washington DC, meneriakkan "USA, USA!
"[ald]
BERITA TERKAIT: