Demikian dikatakan Sosiolog Universitas Islam Bandung Prof. DR. Abdurachman ketika mengisi diskusi yang membahas is Negara Islam Indonesia di Warung Daun Cikini, Jakarta (Sabtu, 30/4)
Dia membantah bahwa satu-satunya persoalan yang membuat radikalisme agama menguat di kalangan rakyat adalah persoalan akidah agama yang lemah di kalangan masyarakat.
"Tapi harus dipikirkan juga bahwa mereka yang direkrut selama ini tak hanya memiliki kelemahan agama tapi secara sosial dan ekonomi. Saya ingin lihat lebih jauh dari persoalan agama belaka dan akidah tapi ekonomi dan sosial kenapa mereka tergoda dengan model-model seperti itu," ujar Abdurachman.
Dia mengatakan, sebelum Indonesia dinyatakan gagal menyejahterakan rakyat, pemerintah harus sekuat mungkin melakukan tindakan penyejahteraan kepada masyarakat.
"Jangan terus bela koruptor dan melakukan korupsi," ucapnya.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: