“Bila ada suatu bencana di Asean, kita menghimpun kekuaÂtan untuk secara bersama menaÂngani bencana tersebut. Inilah yang didambakan negara Asean,†ujar Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah, kepada
Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, Jepang dilibatkan dalam pertemuan tersebut meruÂpakan inisiatif Presiden SBY demi menggalang kepedulian untuk membantu negara itu yang belum lama ini tertimpa gempa dan tsunami.
“Masing-masing negara Asean sudah memberikan banÂtuan ke Jepang, tetapi lebih baÂgus lagi bila bantuan itu dihimÂpun dalam suatu kapasitas kawaÂsan. MakaÂnya Pak Presiden meÂmerintahkan Menlu untuk meÂlakukan perteÂmuan khusus dengan Menlu Asean lainnya untuk membahas masalah benÂcana dan koordinasi penangaÂnanÂnya,†paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Apa yang dihasilkan dalam perÂtemuan Asean dengan JeÂpang?Kesepakatannnya melakukan koordinasi dan kohorensi, penyeÂtaraan kegiatan. Misalnya kita memiliki kapasitas kegiatan yang spesifik dalam negara Asean. Bila ada suatu bencana di suatu wilaÂyah, kita bisa menghimpun keÂkuatan yang kita miliki untuk secara cepat menangani bencana tersebut.
Mengapa melibatkan JeÂpang?Kita harus mengakui bahwa Jepang memiliki penanganan bencana yang cukup baik. DaÂlam kasus gempa dan tsunami lalu, merupakan bukti bahwa Jepang tetap perlu dukungan dari negara-negara kawasan, khuÂsusnya Asean. Jadi pada daÂsarÂnya perteÂmuan ini ingin mengÂkoordinasiÂkan kapasitas Asean.
Langkah konkretnya penaÂngaÂnan bersama itu seperti apa?Belum lama ini dilakukan latiÂhan di Manado mengenai penaÂnganan bencana
Asean Regional Forum Release Exercise. Ini melibatkan unsur sipil dan miliÂter. Ini kerja sama Asean dengan Jepang. Jadi, dengan latihan itu kita bisa melihat kapasitas kita semua dalam penanganan benÂcana. Misalnya, apabila ada benÂcana, kita bisa melibatkan orang-orang terlatih dalam penanganan bencana untuk membantu meÂnguÂrangi dampak dari benÂcana tersebut.
Apa Indonesia sudah memÂbuat satuan penanganan benÂcana?Kita sedang membangun satu pusat latihan. Ini semacam pasuÂkan penjaga keamanan PBB untuk
secret operation atau
disaster management. Jadi kita akan memiliki kesatuan TNI yang siap ditugaskan di mana pun untuk misi damai dan misi peÂnanganan bencana. Nanti pusat latihan itu bisa digunakan oleh negara-negara di kawasan untuk melakukan latihan.
Bagaimana dengan dibentukÂnya AHA Center? AHA center ini telah disepakati berkedudukan di Indonesia. TuÂgasnya nanti mengkoordinasikan bantuan kemanusiaan apabila terjadi bencana di kawasan Asia Tenggara dan kawasan Asia Timur.
Apa pertemuan SBY dengan Menlu Jepang termasuk memÂbicarakan hal itu?Pertemuan itu sifatnya kunjuÂngan kehormatan dari Menlu Jepang untuk menyampaikan terima kasih atas atensi yang diÂberikan Presiden RI, pemerintah, dan rakyat Indonesia. Jadi banyak bantuan yang sudah kita berikan. Langkah-langkah yang kita tempuh melalui penyeÂlenggaraan pertemuan khusus Jepang. Ini sangat diapresiasi Jepang.
Bagaimana Presiden SBY meÂlihat penanganan bencana JeÂpang? Beliau menggarisbawahi bahÂwa Jepang adalah negara yang sangat siap menghadapi bencana. Menurut beliau, Jepang sebagai bangsa yang besar, bangsa yang memiliki etos kerja yang sangat tinggi bisa melalui bencana deÂngan baik. Namun penanganan bencana dialami Jepang tetap diÂperlukan kerja sama dengan negara yang ada di kawasan.
Soal kerja sama ekonomi baÂgaimana?Jepang tetap komitmen memÂbantu pembangunan ekonomi di kawasan Asean. Kita memaklumi bahwa negara-negara di Asia Tenggara kebanyakan pertumÂbuhan ekonominya menengah ke bawah. Sedangkan Jepang sudah maju.
Mengapa Jepang sangat koÂmitÂmen membantu Asean?Jepang berkeyakinan bahwa kemajuan ekonomi kita akan memberikan kontribusi langsung atau tidak langsung bagi kemaÂjuan ekonomi bagi mereka.
Apa SBY menyinggung maÂsaÂlah kebocoran PLTN di Jepang?Pihak Jepang menjelaskan mengenai kebocoran fasilitas nuklir. Mereka juga telah meÂlaÂkukan pencegahan kontamiÂnasi. Tidak ada penyebaran radioÂaktif dan lain lain. Mereka sangat terÂbuka dalam urusan informasi dengan negara tetangga.
Apakah dibicarakan mengeÂnai pembuatan teknologi nuÂklir?Sama sekali tidak dibahas meÂngenai pembuatan teknologi lisÂtrik melalui energi nuklir.
[RM]
BERITA TERKAIT: