“Tidak ada pelaku teror langÂsung terungkap. Memang perlu waktu untuk melakukan penyeÂlidikan. Seperti bom Bali, lumaÂyan lama juga. Bom di Ritz CarlÂton juga lama, sekitar seÂbulan,’’ ujarnya di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, ancaman terorisÂme selama ini motifnya sama, yaitu ideologi radikal dengan mengatasnamakan agama. Untuk itu hendaknya semua pihak meÂmerangi terorisme dengan penÂdekatan persuasif kepada para anggota kelompok tersebut.
Ansyaad mengungkapkan, untuk mencegah gerakan terorisÂme tidak hanya dilakukan dalam gerakan fisik. Tapi bisa diÂlakukan deradikalisasi dengan mengajak tokoh masyarakat.
“Upaya meminimalisir teroÂrisÂme bisa dilakukan dengan cara yang lebih persuasif dengan cara
counter radikalisme,†ujarnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Antisipasi seperti apa yang dilaÂkuÂkan BNPT agar tidak kecoÂloÂngan lagi?Saya rasa intelijen kita harus kerja keras untuk mengetahui sebelum tindakan teroris terjadi. Selain itu, aparat kita perlu bisa bertindak proaktif, mereka bisa menindak kegiatan awal menuju terorisme.
Kegiatan itu seperti apa?Contohnya, ada orang tiap hari kerjaannya berkoar-koar. Ini diÂlakukan untuk memerangi keÂlomÂpok tertentu dengan menaÂnamkan kebencian. Terorisme sumbernya bisa dari kegiatan tersebut. Itu yang belum bisa diÂtindak selama ini.
Selain menindak orang seÂperÂti itu, langkah apa yang bisa diÂÂlaÂkukan untuk menangguÂlangi teroris?Memperberat ancaman hukuÂman, termasuk masa penahanan dan penangkapan. Saya rasa haÂrus lebih berat hukumannya. Yang sekarang ini masih kurang.
Kenapa Anda bilang begitu?Misalnya, 100 jaringan teroÂrisÂme Aceh yang kita tangkap, 16 orang sudah dikeluarkan. LogiÂkanya saja, apabila dia ada di dalam penjara, dia kemungÂkinan tidak akan melakukan lagi. Itu yang masih menjadi kekuÂrangan.
Bagaimana efektifitas peran tokoh masyarakat dalam menÂcegah upaya terorisme?Selama ini peran tokoh masyaÂrakat cukup efektif dan berhasil. Karena kita melibatkan tokoh masyarakat yang moderat untuk melakukan pendidikan deraÂdiÂkalisasi. Ke depan mereka perlu difasilitasi.
Selama ini independensi BNPT diragukan, tanggapan Anda? BNPT itu berdiri atas desakan dari Komisi I DPR yang meruÂpakan representasi rakyat. Jadi usulan itu adalah suara rakyat, bukan suara Amerika. Jadi BNPT berdiri atas inisiatif rakyat untuk menanggulangi terorisme di IndoÂnesia. Bila ada yang memÂpertanyakan masalah anggaran BNPT yang kurang, itu anggapan mereka. Pasti semua instansi biÂlang kurang.
[RM]
BERITA TERKAIT: