Ketua DPD Irman Gusman mengatakan, pada dasarnya peÂruÂÂbahan UUD 1945 kelima terseÂbut untuk memperbaiki sistem kenegaraan Indonesia. Ini yang perlu disadari semua kalangan.
“Harapan kita dengan adanya capres independen berarti memÂperbaiki sistem demokrasi kita. Beberapa negara sudah melaÂkukan adanya capres independen, tapi dengan syarat-syarat terÂtentu,†ujarnya kepada
Rakyat Merdeka, Jumat (25/3).
Irman Gusman merasa heran, belum dilakukan pengkajian, tapi sudah ditolak. Makanya, perlu dilakuakn perdebatan di ranah intelektual. Sebab, tujuannya bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Tapi ini meÂnyangÂkut kepentingan bangsa dan negara.
“Saya tantang berdebat bagi yang menolak capres indepenÂden. Soalnya, di negara maju selalu memberikan ruang alterÂnatif. Ini demi kemajuan bangsa kita. Kalau ini dilakukan, tentu menyehatkan parpol juga,†paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Apa alasan DPD menguÂsulÂkan capres independen?Perjalanan demokrasi di negara lain, kita melihat bahwa dalam rekruitmen
leadership tidak hanya dari partai saja. Seperti juga dalam pemilihan DPR meÂlalui parpol. DPD melalui jalur perorangan. Kemudian dalam Pilkada diadopsi calon perseoÂrangan. Artinya kita ingin memÂberi ruang kepada publik untuk mengajukan pemimpin mana yang dikehendakinya.
Bukannya ini untuk meleÂmahÂkan partai politik?Tentu tidak. Malah memperÂkuat. Artinya apabila ada calon independen, akan meningkatkan kompetisi antara calon dari parpol dengan calon dari non-parpol. Jadi, harapannya parpol akan lebih baik lagi dalam meÂmilih siapa yang akan ditamÂpilkan.
Berarti selama ini ada kekuÂrangan capres dari parpol?Ini aspirasi yang kuat di tengah masyarakat, hasil penyerapan dari kampus-kampus, berbagai tokoh masyarakat dan hasilnya capres independen jadi harapan masyarakat. Ini merupakan aspiÂrasi yang kuat dan tumbuh subur di masyarakat.
Tapi elite parpol banyak yang tidak setuju dengan caÂpres inÂdependen?Kita bisa memahami ketidakÂsetujuan partai itu karena mereka belum mempelajari latar belaÂkang untuk meningkatkan kuaÂlitas demokrasi kita. Penolakan itu bukan berarti mereka tidak setuju, tapi belum paham betul alasannya.
Ada yang menganggap ini mengambil porsi parpol?Itu tidak mengambil porsi parpol, tapi penyehatan sistem internal parpol untuk merekrut calon terbaik untuk dicalonkan jadi presiden. Dengan adanya jalur independen, parpol akan lebih selektif.
[RM]
BERITA TERKAIT: