Demikian dijelaskan Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, M Jasin. Penjelasan Jasin ini sekaligus menjawab tudingan miring beberapa pihak, yang menilai kerjasama tersebut sebagai langkah intervensi asing kepada KPK.
"Kerjasama dengan FBI itu untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja KPK, untuk meningkatkan kemampuan di bidang investigasi,
money laundering, aset recovery, dan untuk memelihara integritas," kata Jasin kepada wartawan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta (Jumat, 4/3).
Selama ini, kata Jasin, KPK sudah bekerjasama dengan pihak luar. Tidak hanya dengan negara-negara maju seperti Amerika, Rusia dan beberapa negara Uni Eropa, tapi juga dengan negara-negara lainnya di kawasan Asia.
"Ada dengan Hongkong, Korea, Singapura, Thailand, Malaysia dan beberapa organisasi internal lainnya. Kerjasama ini murni untuk meningkatkan pendidikan dan penindakan KPK," tandasnya.
[yan]
BERITA TERKAIT: