“Sekarang ini kan inforÂmasinya kurang jelas, ada yang bilang begini, dan ada juga bilang begitu. Jadi, kita cari tahu dulu di mana posisinya, dan kita lihat apakah sakit atau bagaimana. Kalau sakit, tentu dilakukan peÂmeriksaan kesehatannya,’’ ujarÂnya kepada
Rakyat Merdeka, Jumat (10/2).
Seperti diberitakan sebelumÂnya, Adang Daradjatun memperÂsilakan KPK mengecek kondisi keÂsehatan istrinya, Nunun NurÂbaeti, saksi dalam kasus dugaan suap cek perjalanan dalam peÂmilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004.
Nunun telah beberapa kali diÂpanggil KPK sebagai saksi, tetapi tidak datang dengan alasan sakit. “Kami bersedia, tetapi selama ini belum ada perminÂtaan,†ujar Adang.
Namun, Adang memilih meraÂhasiakan keberadaan istrinya saat ini. Ia menyatakan dirinya masih merasa trauma dengan kejadian saat ada media yang menemui dokter Nunun saat ia memberi tahu Nunun dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, SingaÂpura.
Haryono Umar selanjutnya mengatakan, penanganan kasus ini pasti selesai, tapi masyarakat sepertinya kurang sabar.
“Percayalah ini tidak akan berÂhenti, pasti tuntas. Cuma semua pada nggak sabaran sih,†kataÂnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Kapan KPK akan mengecek kesehatan Nunun?Tentu itu dilakukan secara semÂbunyi. Nanti kalau bocor, gimana.
Yang jelas penyidik sudah menyiapkan dokter utusan KPK untuk memeriksa Nunun. Jadi kalau sudah diketahui keberaÂdaanÂnya langsung diperiksa keÂsehatannya.
Apa yang bisa didapatkan KPK, sedangkan Nunun saja beÂlum diperiksa?Mencari informasi itu berbagai cara. Jadi, untuk sementara ini kita baru mengumpulkan inforÂmasi saja dulu. Mau diapakan nanti, itu urusan penyidik. Karena banyak cara untuk mengumÂpulÂkan informasi itu.
Adang Daradjatun sudah meminta agar istrinya diperiksa kesehatannya, kenapa KPK tiÂdak cepat meresponsnya?Yang jelas begini, informasi ini kan sekarang simpang siur. Ada yang mengatakan begini, dan begitu. Tapi KPK tidak akan bertindak gegabah. Jadi, semua informasi kita kumpulkan, dan kita kaji. Kemudian kita ambil sikap, mau diapakan. Apalagi, Nunun juga belum diketahui keberadaannya.
Apa KPK tidak mencari tahu?Kita baru mendengarkan inforÂmasi saja dulu, Setelah itu nanti kita diskusikan langkah apa yang akan dilakukan.
Keberadaan Nunun sepertiÂnya tidak jelas ya?Nggak apa-apa. Tapi semakin banyak informasi yang masuk. Berarti memperkaya dan menamÂbah informasi untuk KPK. Kami tampung dulu seÂmua inforÂmasi terÂkait Nunun baru direnÂcanakan ke depan seÂperti apa.
Tampaknya KPK kuÂrang seÂrius ini unÂtuk meÂmeriksa Nunun?Semuanya kan masih dalam proses. Kita serius.
Adakah KPK sudah menÂceÂkal Nunun pergi keluar negeri?Kita sudah minta pencegahan kok, dengan pihak Imigrasi. SeÂmua sudah kita lakukan.
Apa harapan Anda kepada Nunun?Kami harapkan mereka kooÂperatif, supaya kasusnya cepat selesai.
Memang kasus Nunun ini sudah sampai mana?Ini kan kasus travel check seÂcara keseluruhan. Ada yang kataÂnya penerima dan ada yang pemÂberi. Nah, sekarang kita baru meÂnangani penerima. Untuk itulah kita menganggap kasus ini belum selesai. Pastinya kita akan tunÂtasÂkan kasus ini. Sabar saja.
Targetnya kapan akan meÂnyeÂlesaikan kasus ini?Kita nggak pakai target-tarÂgetan. Pokoknya yang penting ini akan tuntas.
[RM]
BERITA TERKAIT: