Ini adalah pencapaian Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin partai dari luar pemerintahan. AHY membalikkan prediksi sejumlah pengamat terhadap keraguan manajerial dalam mengelola partai.
Apalagi dihadapkan sebagai oposisi yang terus mendapat tekanan dan ujian dari unsur pemerintahan. Termasuk ketika dihadapkan pada keterlibatan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, orang dekat Presiden Jokowi, yang melakukan upaya pembegalan Partai Demokrat menggunakan tangan kekuasaan.
Meski menghadapi pembegalan partai oleh KSP Moeldoko, AHY tetap tertib dalam memperkuat peran parlemen untuk pro terhadap isu-isu yang terkait dengan kepentingan rakyat.
Kepiawaian membangun narasi dan orkestrasi terhadap peran parlemen dan struktur partai, membuat Demokrat makin diminati rakyat pemilih.
Pencapaian angka 11,6 persen hasil Sigi Litbang Kompas adalah jawaban atas segala keraguan terhadap AHY. Sebaliknya, menjadi sebuah pembuktian bahwa AHY mampu menjadi nakhoda yang handal membawa biduk ke arah yang benar. Sesuai yang diinginkan rakyat.
Tema ke depan, sebagai agen perubahan dan perbaikan, akan menjadi hari-hari Partai Demokrat di sisa masa jabatan Presiden Jokowi hingga 2024.
Demokrat akan terus mengawal, jangan sampai rakyat terperosok ke dalam jurang kesulitan yang makin dalam. Mengingat, hasil sigi Litbang Kompas sehari sebelumnya mengungkap bahwa kepuasan publik terhadap pemerintah terus menurun.
Sebagai partai politik, AHY tetap membuka ruang komunikasi dengan semua stake holders yang ada untuk kebaikan bangsa. Namun, tetap dalam ruang kompromi yang sejajar dan tidak mengorbankan kepentingan rakyat.
Penulis adalah Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat
BERITA TERKAIT: