Kelola Wilayah Perbatasan sebagai Serambi Depan Bangsa

Kamis, 02 Juni 2011, 14:31 WIB
INDONESIA adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari 17.504 pulau, dengan
panjang pantai 81 ribu kilometer. Memiliki wilayah daratan seluas 1,9 juta kilometer persegi. Luas perairannya mencapai 5,8 juta kilometer persegi, dan terdapat 92 pulau-pulau kecil terluar serta memiliki penduduk sekitar 230 juta jiwa. Data itu menyadarkan kita, bahwa ternyata wilayah Indonesia itu luas sekali.
 
Dengan luas wilayah itu, tentu masih banyak persoalan perbatasan dengan negara  tetangga yang membutuhkan pemikiran lebih keras. Hal ini dikemukakan Menteri  Pertahanan RI Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro beberapa waktu lalu dalam sebuah seminar perbatasan. Keamanan wilayah perbatasan sendiri merupakan barometer penting bagi kemampuan suatu negara mempertahankan kedaulatan dalam wilayah teritorialnya. Dalam batas kedaulatan territorial inilah negara dapat menjamin hak atas pemanfaatan sumber daya dan kepastian hukum bagi masyarakat yang hidup di dalamnya.
 
Pengelolaan perbatasan dan pembangunan kawasan perbatasan tentunya memerlukan
komitmen kuat berbagai pihak, dengan didukung political will yang konkret dalam
berbagai bentuk kebijakan pemerintah, termasuk perubahan-perubahan regulasi yang
diperlukan dan kekhususan yang perlu diperhatikan.Sebaik apapun desain dan
rencana yang dibuat, akan sangat bergantung pada bagaimana kemauan dan kemampuan untuk melaksanakannya.
 
Oleh karena itu, pemerintah hendaknya menjadi pelopor dalam mengelola wilayah perbatasan, Sebab, bagaimanapun juga wilayah ini bukan menjadi serambi belakang  rumah, namun sudah merupakan serambi depan yang harus dikelola sedemikian rupa
agar terlihat baik dan asri. Sebuah rumah akan banyak dilihat orang apabila
serambi depannya tampak baik.
 
I Made Adiyaksa
Jalan Wira Bhakti VI Jatiwaringin
Jakarta Timur
[email protected] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA