Hal tersebut disampaikan Ketua MPR RI Ahmad Muzani saat menyambangi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia Syekh Dr. Muhammad bin Abdul Karim al-Issa di kantor Liga Muslim Dunia di Makkah, Arab Saudi.
Menurut Muzani, platform ini sangat penting di era digital yang perkembangan sangat maju dan cepat. Platform ini, akan berdampak mendekatkan pandangan-pandangan keagamaan, membangun jembatan antar mazhab Islam dengan tujuan akhir menyatukan umat Islam dalam satu persaudaraan dan kemanusian, serta menjauhkan dari sikap fanatisme kelompok.
“Kami harap platform Liga Muslim bisa bermanfaat agar Islam menjadi agama yang rahmatan lil alamin dan kesadaran kita bersatu sesama umat Islam harus terus digelorakan bahwa itu adalah cara kita untuk bisa tetap kuat,” kata Muzani dalam keterangan tertulis, Rabu 26 November 2025.
Di kesempatan yang sama, Muzani mengatakan dirinya sebagai Ketua MPR memiliki tugas untuk menjaga harmoni antar masyarakat yang beragam dalam NKRI.
“Sekarang di Indonesia kami menjalankan prinsip-prinsip keyakinan agama sama sekali tidak ada halangan dan negara memiliki fasilitas berbagai macam support undang-undang legalitas terhadap kebebasan menjalankan keyakinan agama,” tuturnya.
Muzani mengatakan, Indonesia juga siap menyambut kunjungan Sekjen Liga Muslim Dunia ke Jakarta pada awal Desember mendatang.
Sementara Al Issa mengatakan bahwa Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia yang berhasil menjaga persatuan dalam keberagaman.
Dia mengatakan, keberhasilan Indonesia dalam menjaga harmoni kebangsaan dalam perbedaan agama, suku, dan bahasa menjadi contoh penting bagi negara-negara lain, termasuk Arab Saudi.
“Di benak kami, Indonesia sangat berhasil dalam menjaga persatuan dalam keberagaman masyarakatnya. Ini suatu hal yang istimewa dan memberi pengaruh besar bagi negara lain dan bagi kami,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: