Penampilan Sri Sultan yang dinilai semakin muda membuat Prabowo keliru mengenalinya hingga sempat menyangka Gubernur DIY itu sebagai seorang kapten pasukan khusus.
"Trimakasih Sri Sultan. Saya juga tadi pangling, Sri Sultan juga tambah muda kelihatannya. Saya kira tadi kapten dari pasukan khusus, baik saya kira demikian,” ujar Presiden.
Sebelumnya, Prabowo meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia di Solo pada Rabu pagi.
Dari Solo, ia langsung terbang menggunakan helikopter menuju Helipad Lapangan Udara Pantai Depok, Kabupaten Bantul untuk meresmikan proyek infrastruktur nasional.
Sri Sultan menyambut kedatangannya, dan keduanya kemudian menumpangi kendaraan taktis Maung bersama menuju lokasi peresmian jembatan.
Dalam sambutannya di peresmian Jembatan Kabanaran Bantul, Prabowo menegaskan bahwa pembangunan Jembatan Kabanaran diharapkan mampu meningkatkan konektivitas kawasan dan mendorong pertumbuhan pariwisata pesisir selatan Yogyakarta.
“Diharapkan mempermudah konektivitas, mempermudah akses juga. Mungkin nanti akan ada hotel-hotel yang bagus; fasilitas-fasilitas memang harus kita dorong untuk mendukung pariwisata,” kata Presiden.
Selain Jembatan Kabanaran, Presiden juga meresmikan empat proyek lainnya yakni Underpass Gatot Subroto di Medan, Underpass Joglo di Surakarta, Flyover Cangguk di Magelang, serta Jembatan Sambas Besar di Kalimantan Barat.
BERITA TERKAIT: