Soeharto Pernah Larang Hoegeng Datang di Pernikahan Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 09 November 2025, 18:31 WIB
Soeharto Pernah Larang Hoegeng Datang di Pernikahan Prabowo
Politisi senior PDIP, Panda Nababan. (Foto: RMOL/Ahmad Satryo)
rmol news logo Politisi senior PDIP Panda Nababan mengungkap sisi lain Presiden ke-2 RI Soeharto yang kini kembali diperbincangkan setelah diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.

Panda mengulas soal satu kejadian yang menurutnya jarang diketahui publik, kaitannya dengan watak berpolitik Soeharto saat menduduki posisi tertinggi di republik ini.

Peristiwa dimaksud adalah saat putri Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menikah dengan Prabowo Subianto pada Mei 1983 silam.

"Siapa yang tidak menghormati Hoegeng (mantan Kapolri). Hoegeng enggak boleh datang ke perkawinannya Prabowo. Kenapa? Soeharto tidak mau lihat mukanya Hoegeng," ujar Panda dalam diskusi bertajuk Pro-Kontra Gelar Pahlawan Soeharto di Kantor Pengurus Besar Ikatan Alumni Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 9 November 2025.

Dia menjelaskan, cerita Hoegeng dilarang datang ke pernikahan Prabowo dengan Titiek Soeharto tersebut merupakan fakta yang didapat dari ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo.

"Itulah ceritanya Bapak Prabowo, Soemitro ke Hoegeng di Cendana yang enggak aku ceritakan ke Hoegeng," sambungnya.

Cerita tersebut bisa menjadi gambaran publik soal watak Soeharto yang telah disodorkan untuk menjadi Pahlawan Nasional kepada Presiden Prabowo.

"Saya tidak dalam posisi setuju atau tidak, apakah pantas atau tidak pantas (biarkan publik menilai sendiri)," jelas mantan jurnalis ini. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA