Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp12 triliun untuk mendukung program pelatihan dan peningkatan kapasitas lulusan SMK/SMA yang akan bekerja di luar negeri.
“Insya Allah akan disiapkan Rp12 triliun untuk pelatihan dan peningkatan mutu bahasa para calon-calon tenaga kerja yang bekerja dengan pasar luar negeri," ujarnya usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 4 November 2025.
Cak Imin mengungkap pelatihan yang disiapkan bagi lulusan SMA dan SMK untuk penempatan kerja di luar negeri meliputi penguasaan keahlian pengelasan, perawatan lansia, perhotelan, serta pembekalan bahasa asing.
“Pemerintah akan memperbanyak beasiswa kursus kapasitas bagi lulusan SMA dan SMK yang mau bekerja ke luar negeri dengan skill-skill seperti welder, caregiver, hospitality, serta kegiatan pelatihan bahasa untuk pasar luar negeri yang sangat besar jumlahnya,” kata dia.
Lebih lanjut, Cak Imin menjelaskan bahwa program pelatihan lulusan SMK/SMA berbeda dengan program penyediaan 500 ribu tenaga kerja terampil untuk bekerja di luar negeri.
Program itu dikoordinir oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dengan anggaran Rp8 triliun.
BERITA TERKAIT: