Begitu dikatakan Wakil Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) sekaligus wartawan senior, Erwin Siregar saat memberikan kesaksian dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait polemik video lima anggota DPR yang berjoget usai Sidang Tahunan.
"Joget itu bukan bagian dari sidang, melainkan ekspresi biasa setelah acara selesai," kata Erwin di hadapan majelis MKD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 3 November 2025.
Erwin juga membantah keras narasi yang beredar di media sosial yang mengaitkan aksi tersebut dengan isu kenaikan gaji anggota DPR.
Dia memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto, dalam pidatonya saat sidang tahunan, tidak menyampaikan wacana apapun terkait gaji legislatif.
"Saya hadir dan mengikuti jalannya sidang. Tidak ada satu pun pernyataan Presiden yang menyinggung soal gaji DPR," ucap dia.
Menurut Erwin, informasi yang menyebutkan bahwa joget tersebut merupakan bentuk kegembiraan atas kenaikan gaji adalah hoaks yang menyesatkan publik.
Erwin juga mengaku ikut berjoget, ketika Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Universitas Pertahanan membawakan lagu Gemu Fa Mi Re.
Ia menegaskan, lagu tersebut dimainkan setelah Ketua DPR Puan Maharani menutup Sidang Bersama.
"Nadanya sangat gembira, kebetulan saya juga meliput di sana di atas ikut juga kita berjoget," ucapnya.
BERITA TERKAIT: