Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzammil Yusuf mengingatkan, nilai-nilai yang dipegang teguh oleh pejabat publik PKS harus benar-benar hidup dan terimplementasi dalam kerja nyata, bukan hanya menjadi slogan atau jargon politik.
“Pejabat publik PKS harus bersih, peduli, profesional, dan negarawan. Nilai-nilai ini bukan hiasan, tapi harus tampak dalam perilaku dan keputusan setiap hari,” tegas Almuzammil Yusuf dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Senin, 3 November 2025.
Menurut Almuzammil, makna “bersih” yang dimaksud berarti taat hukum, etika, dan moral dalam setiap tindakan.
“Kita ingin seluruh pejabat publik PKS menjaga integritas dengan prinsip Zero Case, tanpa pelanggaran hukum maupun etika,” tegasnya.
Pun demikian dengan nilai “peduli”, lanjutnya, harus diwujudkan melalui kepedulian terhadap persoalan rakyat dan upaya serius mencari solusi atasnya. Sementara, “profesional” menandakan kesiapan dan kompetensi setiap pejabat publik dalam menyelesaikan persoalan secara efektif. Kemudian nilai “negarawan”, kata Almuzzammil, adalah sikap mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan elektoral.
“Kita ingin menghadirkan politik pelayanan, bukan politik kekuasaan. Politik yang berorientasi pada kemaslahatan rakyat dan masa depan bangsa,” ujarnya.
Almuzammil menyerukan agar seluruh pejabat publik PKS menjadikan amanah yang diemban sebagai ladang pengabdian.
“Kita ingin rakyat benar-benar merasakan kehadiran pejabat publik PKS yang bersih, peduli, profesional, dan berjiwa negarawan. Inilah cara kita berkhidmat untuk Indonesia,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: