“Bagus juga ide untuk menilai secara periodik, walaupun tidak ada standar metode penilaian,” ujar Pandu lewat akun X miliknya dan dikonfirmasi ulang redaksi, Kamis, 23 Oktober 2025.
Dalam penilaiannya, Pandu secara khusus menyoroti dua menteri yang dianggap memiliki potensi besar membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, yakni Menteri Kesehatan dr. Budi Gunadi Sadikin (BGS) dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (PYS).
“BGS sudah saya nilai bahwa kinerjanya sangat baik. Pencapaian melebihi target dan dirasakan oleh rakyat,” ungkap Pandu.
Sementara untuk Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Pandu menilai meskipun baru menjabat, Purbaya telah menunjukkan visi dan gagasan yang berpihak pada perbaikan ekonomi rakyat.
“Walaupun baru, tetapi gagasan-gagasan yang logis dan berpihak pada perbaikan ekonomi rakyat sudah memberikan dampak psikologis. Masih ditunggu implementasi nyata dan dirasakan oleh rakyat,” katanya.
Menariknya, Pandu menyebut bahwa kedua menteri tersebut merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dari angkatan yang sama dan sejak masa kuliah dikenal memiliki semangat kompetisi tinggi untuk menjadi yang terbaik.
“Dua orang tersebut alumni ITB tahun yang sama, konon sejak di kampus sudah ‘berkompetensi’ menjadi yang terbaik. Gaya kepemimpinan mirip, tidak ada basa-basi, berani mewujudkan gagasan-gagasannya,” ujar Pandu.
Ia pun menutup dengan dorongan agar kedua menteri tersebut terus berkompetisi secara positif untuk memberikan kinerja terbaik bagi rakyat Indonesia.
“Siapakah yang terbaik kinerjanya? BGS sudah mewujudkan sebagian gagasan transformasi kesehatan. PYS masih ditunggu implementasi dari gagasan-gagasan yang dinilai positif. Berkompetisi lah BGS dan PYS untuk menjadi yang terbaik demi kepentingan rakyat Indonesia,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: