DPR: Ketidakjujuran Aqua Masalah Serius

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 23 Oktober 2025, 14:01 WIB
DPR: Ketidakjujuran Aqua Masalah Serius
Anggota Komisi VI DPR Kawendra Lukistian. (Foto: Dok. Pribadi)
rmol news logo Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) angkat suara terkait temuan tentang Aqua, air mineral produksi PT Tirta Investama. Aqua ternyata menggunakan air dari sumur bor biasa, bukan dari air pegunungan seperti yang kerap dijual dalam iklan mereka.

"Temuan bahwa sumber air Aqua berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, adalah persoalan serius,” kata anggota Komisi VI DPR Kawendra Lukistian kepada RMOL sesaat lalu, Kamis, 23 Oktober 2025.

Dia meminta Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) untuk mendalami temuan tersebut. Menurutnya, tidak bisa ditolerir jika dalam menjalankan usahanya Aqua terbukti berbohong. 

"Konsumen berhak atas informasi yang jujur," tegas dia.

Temuan Aqua menggunakan air bukan dari air pegunungan diungkap oleh pegawai Aqua. Hal itu terungkap saat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pabrik Aqua yang berada di Subang.

"(Sumber) airnya dari bawah tanah, pak," kata seorang perempuan perwakilan perusahaan Aqua kepada Dedi Mulyadi dikutip dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Rabu, 22 Oktober 2025.

“Oh, ini dibor ngambil airnya? Ini dibor?" tanya Dedi keheranan.

"Ini kan airnya dibor, dikira oleh saya air permukaan, air sungai, atau air dari mata air. Berarti ini bukan dari mata air ya?" tanya Dedi lagi.

Mendengar penjelasan tersebut Dedi lantas menyinggung potensi kerusakan lingkungan akibat eksploitasi air pengeboran. Mengingat pabrik Aqua di Subang tersebut menghasilkan 2.000.850 liter per hari.rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA