Salah satu sesi penting dalam rangkaian acara ICCF ini adalah Sesi Diskusi Panel tentang krisis sampah dan pemanfaatan waste to energy. Sesi ini akan dilaksanakan pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Disampaikan Eddy Soeparno, sesi ini dikhususkan untuk mendengarkan masukan berbagai pihak tentang penanganan krisis sampah yang saat ini menjadi isu lingkungan yang harus diselesaikan.
“Saat ini dari 56 juta ton sampah yang dihasilkan, hanya 40 persen yang bisa terkelola. Karena itu kami akan mendengarkan masukan berbagai pihak tentang apa yang harus diselesaikan menghadapi ancaman krisis sampah,” kata Eddy kepada wartawan, Rabu 22 Oktober 2025.
Wakil Ketua Umum PAN ini mengatakan, ICCF akan menjadi titik temu bagi pegiat aksi membersihkan sampah, pengambil kebijakan hingga kepala daerah akan diskusi mencari solusi terbaik serta memperkuat kolaborasi.
“Di Forum ICCF kami akan hadirkan Pandawara sebagai gerakan anak-anak muda, Walikota Bogor Dedie Rachim hingga pihak Danantara sebagai pihak yang nantinya akan menjadi bagian dari pendekatan teknologi waste to energy,” jelas Eddy.
Harapannya, kata Eddy lagi, forum ini akan menghasilkan rekomendasi strategis dan rancangan kolaborasi sebagai bentuk dukungan terhadap inisiatif pemerintah menerapkan teknologi waste to energy seperti dalam Perpres Sampah 109/2025.
“Teknologi waste-to-energy yang memberikan dua manfaat sekaligus pertama, mengurangi tumpukan sampah yang signifikan dan kedua, menghasilkan sumber energi terbarukan,” demikian Eddy.
BERITA TERKAIT: