Usai mendapat salinan ijazah Jokowi dari KPU, keduanya kini juga mendapatkan dokumen fisik ijazah dari KPUD DKI Jakarta pada Senin, 13 Oktober 2025.
Dokter Tifa menyebut Nomor Induk Mahasiswa (NIM) Jokowi yang dihilangkan dari salinan tersebut menjadi suatu keanehan tersendiri.
"Sekali lagi konsistensi keanehan adalah tidak ada nomor induk mahasiswa yang sebelah kanan ini nomor induk mahasiswa sesuai urutan universitas di sini juga di blok seharusnya ini ada kan," ucap Dokter Tifa dikutip redaksi dari kanal YouTube
Official Inews.
Pegiat media sosial ini menyayangkan selama ini ijazah Jokowi terus ditutup oleh penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat pusat hingga provinsi.
“Untuk apa ditutupi ini kan suatu keanehan? Karena enggak jelas?" tegasnya.
Ia menerangkan keanehan juga terlihat pada tanda tangan dari rektor dan dekan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dihapus alias dihilangkan.
"Termasuk materai-nya di blok seperti ini kemudian nama yang bersangkutan juga diblok padahal kita juga tahu kan, kita minta kan nama Joko Widodo, ini nomor mahasiswanya juga di blok untuk apa?" tandas dia.
BERITA TERKAIT: