Pertemuan tersebut digelar dalam rangka memperkuat kiprah Mathlaul Anwar selaku organisasi massa Islam tertua di Indonesia.
"Mathlaul Anwar sebagai organisasi massa Islam tertua di Indonesia perlu menyerap segala aspirasi dan masukan dari beragam pihak, termasuk dari adinda Jazuli Juwaini dengan kapasitas beliau yang juga menjadi wakil ketua parlemen dunia Islam," kata Embay dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Sementara itu, Jazuli menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kiprah dan kontribusi Mathlaul Anwar yang telah berperan besar di bidang pendidikan, dakwah, sosial, ekonomi dan kemasyarakatan, khususnya di wilayah Banten.
“Mathlaul Anwar bukan hanya membentengi umat dari tantangan zaman, tetapi juga mencerdaskan masyarakat dan menjaga stabilitas sosial politik di daerah. MA (Mathlaul Anwar) telah menunjukkan dedikasi luar biasa bagi kemajuan umat dan bangsa,” jelas Jazuli.
Bagi Jazuli, Embay merupakan salah satu figur di Banten yang turut memajukan ekonomi syariah dengan mendirikan lembaga perbankan syariah pertama di Banten.
Sebagai bagian dari keluarga besar Mathlaul Anwar, Jazuli menegaskan kedekatannya bukan sekadar secara emosional, tetapi juga secara struktural dan ideologis. Ia pernah menjadi pengurus termasuk Wali Amanat Mathlaul Anwar yang ia cantumkan dalam
curriculum vitae pribadinya.
“Bagi saya, Mathlaul Anwar adalah rumah besar pengabdian. Di sinilah saya belajar nilai-nilai perjuangan Islam
rahmatan lil ‘alamin, yang menjadi landasan dalam kiprah saya di masyarakat dan parlemen,” tegas Jazuli.
Kedua tokoh ini juga membahas pentingnya memperkuat kontribusi ormas Islam dalam pembangunan daerah dan nasional, termasuk peran strategis Mathlaul Anwar sebagai salah satu organisasi terbesar di Banten dan juga dunia internasional.
BERITA TERKAIT: