Syahganda Nainggolan:

Reformasi Polri Harus Bantu Program Presiden Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Rabu, 08 Oktober 2025, 16:22 WIB
Reformasi Polri Harus Bantu Program Presiden Prabowo
Ketua Dewan Direktur GREAT Institute Syahganda Nainggolan. (Foto: GREAT Institute)
rmol news logo Reformasi Polri harus menjadikan kepolisian sebagai aparatur negara ideologis dalam pikiran Jurgen Habermas untuk mendukung Pemerintahan Prabowo Subianto.

Hal ini dikatakan Ketua Dewan Direktur GREAT Institute Syahganda Nainggolan dalam 'Dialog Publik: Memperkuat Posisi Humas Polri dalam Mendukung Kebijakan Pemerintah untuk Terwujudnya Kamtibmas Kondusif' yang diselenggarakan Humas Mabes Polri di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu 8 Oktober 2025.

"Dibandingkan dengan rezim-rezim sebelumnya yang pragmatis, Prabowo ini Presiden yang sangat ideologis," kata Syahganda.

Syahganda menilai kebijakan Prabowo yang sangat ideologis itu ditunjukkan dengan masifnya pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk menyelesaikan persoalan stunting dan kekurangan gizi anak usia sekolah.

"Dapat dibayangkan, jika dulu program pemerintah bersifat biasa saja, ini difokuskan semua untuk mendukung program makan bergizi," kata Syahganda.

Syahganda mengungkap, era Prabowo bahkan terlalu keras dalam pemberantasan korupsi. Padahal, menurutnya, rezim-rezim sebelumnya cenderung toleran soal korupsi.

"(Kebijakan Presiden Prabowo) Ini mengguncang republik kita," kata Syahganda.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA