Eddy Soeparno: Pengembangan CCS Sejalan dengan Komitmen NZE Presiden Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 08 Oktober 2025, 14:06 WIB
Eddy Soeparno: Pengembangan CCS Sejalan dengan Komitmen NZE Presiden Prabowo
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno. (Foto: Tim Eddy Soeparno)
rmol news logo Ancaman krisis iklim yang saat ini nyata dihadapi Indonesia. Hal ini mulai dari kenaikan suhu, banjir dan hujan deras di musim kemarau hingga kualitas udara di kota-kota besar yang memburuk. 

Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyampaikan Keynote Speech sekaligus didaulat membuka rangkaian acara Indonesia International Carbon Capture Storage (IICSS) Forum 2025 di Hotel Mulia Jakarta.

IICCS Forum 2025 merupakan satu-satunya forum dialog Carbon Capture Storage (CCS) di Asia Tenggara dengan Indonesia sebagai pusat penyelenggaraan IICCS yang ketiga kalinya. 

“Perlu ada immediate action menghadapi ancaman krisis iklim ini. Presiden Prabowo dalam Sidang Umum PBB bahkan sudah menyampaikan urgensi pentingnya negara-negara di dunia bertindak lebih riil dan konkret menghadapi ancaman krisis iklim ini,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Rabu 8 Oktober 2025.

Karena itu, Wakil Ketua Umum PAN itu menegaskan komitmennya mendorong investasi di sektor minyak dan gas (migas), sekaligus mempercepat pengembangan energi terbarukan serta inisiatif rendah karbon. 

Dalam konteks tersebut, Eddy menilai teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) memiliki peran strategis. Indonesia, kata dia, memiliki kapasitas penyimpanan karbon salah satu yang terbesar di dunia peluang besar bagi investasi global.

“Pengembangan CCS ini menjadi awal mewujudkan pilar ekonomi baru yakni ekonomi karbon. Di satu sisi sumber daya fosil yang berlimpah tetap dimanfaatkan dengan memaksimalkan potensi CCS dan di sisi yang lain tetap berupaya melakukan akselerasi transisi menuju energi terbarukan,” tuturnya. 

Eddy meyakini, pengembangan CCS dan juga upaya mewujudkan pilar ekonomi baru dengan ekonomi karbon, sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo mewujudkan Net Zero Emissions pada 2060 atau lebih cepat. 

“Tujuan utama saya adalah mendukung visi Presiden Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi dalam beberapa tahun ke depan. Mari kita mulai aksi iklim dan bekerja bersama untuk membuka potensi besar CCS Indonesia," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA