Pengesahan diambil dalam dalam rapat paripurna VI, Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 2 Oktober 2025.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dan turut hadir Ketua DPR Puan Maharani, serta Wakil Ketua DPR Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurizal.
Sebelum pengesahan, Dasco mempersilakan Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo untuk menyampaikan laporan hasil rapat tingkat I.
Setelah laporan disampaikan, Dasco kemudian meminta persetujuan dari seluruh peserta rapat paripurna.
"Apakah Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia Federasi Rusia tentang Ekstradisi dapat disetujui untuk disahkan menjadi UU?" tanya Dasco.
"Setuju," jawab peserta sidang diikuti dengan pengetukan pengesahan.
Selanjutnya, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas diperkenankan menyampaikan Pendapat Akhir Pemerintah.
BERITA TERKAIT: