Air Mata Wakil Kepala BGN Minta Maaf atas Kasus MBG

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 26 September 2025, 17:38 WIB
Air Mata Wakil Kepala BGN Minta Maaf atas Kasus MBG
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang minta maaf atas insiden keracunan yang kembali terjadi pada program Makan Bergizi Gratis (MBG). (Foto: Sindo)
rmol news logo Permintaan maaf disampaikan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang atas insiden keracunan yang kembali terjadi pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) disejumlah daerah.

"Dari hati saya yang terdalam saya mohon maaf, atas nama BGN atas nama seluruh SPPG di Indonesia, saya mohon maaf," kata Nanik sambil menitikkan air mata saat jumpa pers di Kantor BGN, Jakarta, Jumat, 26 September 2025.

BGN menegaskan akan bertanggung jawab atas keracunan yang disebabkan karena program MBG. BGN juga akan menanggung biaya pengobatan pelajar yang diduga keracunan.

Menurut Nanik, 80 persen penyebab kasus keracunan ini karena standard operating procedure (SOP) yang tidak dipatuhi. Dia pun mengakui, BGN lalai dan salah atas insiden keracunan makanan yang terjadi.

"Jadi kalau saya sebut insiden keamanan pangan ini ternyata karena kami menemukan tidak semua terduga beracun, tapi ada juga karena alergi. Kemudian ada hal-hal lain juga," kata Nanik.

BGN menegaskan tidak akan mentoleransi siapapun yang melanggar SOP terkait program MBG dan berjanji kasus keracunan MBG tidak akan terjadi lagi.

"Jadi sekali lagi, pada anak-anak saya yang tercinta di seluruh Indonesia dan juga para orang tua, saya mohon maaf atas nama BGN dan berjanji tidak akan lagi terjadi. Tidak akan terjadi lagi," ujarnya.

Berdasarkan data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), hingga September 2025 telah terjadi 6.452 kasus keracunan anak setelah menerima MBG. 

Bahkan ada daerah yang sampai menetapkan kasus keracunan MBG sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), seperti di Kabupaten Bandung Barat, karena keracunan yang terjadi serentak dan secara massal. rmol news logo article
EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA