Dapur MBG Bermasalah Wajib Dihentikan Sementara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 25 September 2025, 19:38 WIB
Dapur MBG Bermasalah Wajib Dihentikan Sementara
Peserta Didik Menikmati MBG. (Foto: RMOL)
rmol news logo Maraknya kasus keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah, membuat Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, angkat bicara. 

“Program ini sejatinya dimaksudkan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah, namun kejadian ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap aspek pengolahan, distribusi, dan pengawasan mutu makanan,” kata Nurhadi lewat keterangan resminya, Kamis, 25 September 2025.

Ia mendorong Badan Gizi Nasional (BGN) bersama pemerintah daerah segera menyelidiki penyebab keracunan dan memperketat standar higiene serta sanitasi dapur MBG. Bila perlu, pelaksanaan MBG di dapur-dapur yang belum memenuhi syarat dihentikan sementara.

Legislator Nasdem itu juga mengusulkan pembatasan maksimal 2.000 porsi per dapur per hari agar kualitas dan pengawasan lebih terjaga. 

“Langkah ini juga akan mempermudah sekolah dan pemerintah dalam melakukan pengawasan,” tegasnya.

Menurutnya, masalah utama MBG ada pada manajemen dapur, mulai dari kompetensi kepala dapur hingga ahli gizi. Karena itu, evaluasi menyeluruh sekaligus pembatasan jumlah penerima per dapur dinilai penting untuk mencegah beban berlebih dan menjaga kualitas makanan. rmol news logo article
EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA