Usai dilantik, Djamari membocorkan pesan khusus yang disampaikan langsung oleh Presiden kepadanya.
Djamari mengatakan, Prabowo berpesan agar dirinya memanfaatkan sisa usia untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara tanpa memikirkan kepentingan pribadi.
“Arahan dari beliau, gunakan sisa umur untuk kepentingan bangsa dan negara. Berapa umur saya ada yang tahu? 77 tahun, sebentar lagi. 77 tahun. Gunakan sisa umur itu untuk tetap mengabdi kepada bangsa dan negara. Tidak ada istilah-istilah yang lain,” ujar Djamari kepada wartawan usai pelantikan.
Ia mengaku, sejak awal komunikasi dengan Presiden Prabowo sebelum penunjukan, pesan yang disampaikan tetap sama yakni memanfaatkan sisa waktu yang dimiliki untuk memberikan pengabdian terbaik.
“Pesannya itu tadi, ayo kita sama-sama perbaiki, walau saya tahu kita sudah berusia sekian. Sisa umur itu kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata dia.
Terkait situasi keamanan yang belakangan diwarnai sejumlah kerusuhan, Djamari belum memberikan banyak tanggapan. Ia menyebut akan mempelajari kondisi dan laporan lengkap setelah resmi bekerja di kantor Menko Polkam.
“Ya itu nantilah, saya kan belum ke kantor,” ucapnya singkat.
Djamari menambahkan, salah satu perhatian utama ke depan adalah memastikan koordinasi antar aparat TNI dan Polri berjalan solid. Namun ia menegaskan bahwa hal itu membutuhkan dukungan semua pihak.
“Kita harus bersatu, enggak ada lagi cerita lain. Kalau kita ingin menjadi bangsa yang baik, mari kita bersatu bersama-sama menghadapi persoalan bangsa ke depan,” tegas Djamari.
BERITA TERKAIT: