Usai pelantikan, Qodari menegaskan kesiapan pihaknya untuk memperkuat sinergi dengan Badan Komunikasi Pemerintah yang baru dibentuk dalam menyosialisasikan program-program prioritas nasional.
Menurut Qodari, tugas utama KSP telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres), yakni melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai program prioritas pemerintah.
Namun, ia menilai bahwa tugas tersebut perlu dilengkapi dengan aspek komunikasi publik agar capaian pemerintah diketahui luas oleh masyarakat.
“Ya, kalau tugas dari Presiden sudah jelas di Perpres yaitu monitoring evaluasi program-program prioritas. Tapi kita juga melihat bahwa begitu banyak hal yang dilakukan oleh pemerintah itu harus disosialisasikan,” ujar Qodari kepada awak media.
Ia menjelaskan, kehadiran Badan Komunikasi Pemerintah, yang merupakan perluasan dari Kantor Komunikasi Presiden (PCO) akan menjadi mitra penting dalam menyampaikan capaian dan progres kerja pemerintah.
Ke depan, kata Qodari, KSP tak hanya berfokus pada koordinasi internal, tetapi juga aktif memberikan informasi ke publik.
“Insya Allah KSP juga akan tampil untuk menjelaskan program-program Presiden yang bagus-bagus ini,” lanjutnya.
Qodari menambahkan, dirinya telah lama menjalin komunikasi baik dengan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Angga Raka Prabowo. Kedekatan ini, menurut dia, akan mempermudah koordinasi antar lembaga.
“Kalau komunikasi sering, apalagi dengan Mas Angga itu udah dari dulu, besti, besti,” ucap Qodari sambil tersenyum.
BERITA TERKAIT: